Buktinya, mereka masih enggan membawa mobil dinas (mobdin) untuk dilakukan uji emisi oleh BLH Gresik yang bekerjasama dengan PT Mitralab Buana tersebut.
Padahal, BLH Gresik sudah mengirim surat kepada SKPD dilingkungan Pemkab Gresik agar mobdin dilakukan uji emisi, Kenyataannya, surat tersebut tak terlalu dihiraukan.
Dalam pantauan, beberapa mobil pribadi tahun pembuatan yang sudah lama, relatif baru maupun angkot diarahkan oleh petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik masuk ke alon-alon untuk uji emisi.
Bagi kendaraan yang lulus uji emisi diberikan stiker sebagai tanda telah dilakukan uji emisi oleh PT. Mitralab Buana.
Kasubid Pengawasan BLH Gresik, Suhartono ketika dikonfirmasi mengelak kalau mobdin pejabat enggan mengikuti uji emisi.
"Sebagain besar (mobdin pejabat) sudah dilakukan uji emisi,"ujarnya.
Terkait kendaraan yang tidak lulus uji emisi, Suhartono menyatakan, bahwa, pihaknya bekerjasama dengan dealer Toyota Arina dengan memberikan layanan service gratis.
"Kita berikan surat himbauan untuk segera diservice agar lulus uji emisi. Tapi, kita juga kerjasama dengan Arina yang memberikan jasa service gratis tanpa pergantian suku cadang,"paparnya.
Untuk kegiatan uji emisi kendaraan bermotor ini, BLH Gresik mematok target sebanyak 230 kendaraan yang dilakukan uji emisi selama 2 hari hingga Rabu (19/06).
"Kalau tahun lalu hanya target 110 kendaraan,"pungkasnya.(sho)
Posting Komentar