Headlines News :
Home » » DWP Gresik Bantu Korban Banjir

DWP Gresik Bantu Korban Banjir

Written By gresik satu on Senin, 23 Desember 2013 | Senin, Desember 23, 2013

GRESIK-Kepedulian ditunjukkan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gresik dengan memberikan bantuan korban banjir setelah mengikuti upacarahari ibu di Halaman Kantor Bupati Gresik, Senin (23/12).
Sebanyak 75 kg beras dan 15 dos mi instan disumbangkan ke posko banjir Cerme di desa Ikeriker Geger kecamatan Cerme.
"Sumbangan ini berasal dari sumbangan spontanitas anggota yang hadir dalam upacara hari Ibu. Selain itu kami juga 'menodong' para bapak-bapaknya" tutur Ny. Tursilowanto Hariogi, isteri Asisten I Setda Gresik.
Sementara itu, Kades Iker-iker Geger, Kristiono yang menerima sumbangan para ibu menyatakan terima kasih atas kunjungan serta bantuan para ibu anggota DWP Gresik ini.
"Semoga bantuan ini bisa kami manfaatkan untuk masyarakat kami yang membutuhkan" katanya. Menurut Kristiono, sumbangan atau bantuan masyarakat maupun Instansi yang ada di Gresik kepada desanya sudah sangat cukup.
"Untuk Posko kesehatan kami kira masih perlu", katanya.
Buktinya, meski banjir sudah surut, namun pasien yaitu masyarakat korban banjir yang berkunjung ke pos kesehatan di Posko Banjir desa Iker-iker Geger masih lumayan banyak.
   "Sejak pagi sudah ada sekitar 22 pasien yang datang berobat", ujar Nuriyati perawat petugas kesehatan di Posko Banjir Cerme, Senin (23/12). Menurut perawat tersebut, keluhan pasien pada 4 hari terakhir adalah penyakit gatal-gatal pada kulit bagian kaki.
Selama musim banjir, jumlah pasien yang berkunjung ke pos kesehatan di Posko Banjir Cerme desa Iker-iker Geger sebanyak 384 pasien. Kunjungan terbanyak saat hari kedua dan ketiga banjir yaitu sampai 90 orang pasien sehari. Posko yang buka selama 24 jam ini ternyata sangat membantu. Setidaknya hal ini diakui oleh Supriyadi (51). "Saat banjir saya sempat berobat kesini, karena pada hari keempat banjir saya mengalami flu dan batuk", katanya.
Seperti diakui oleh dua orang petugas kesehatan yang berjaga selama 24 jam di posko tersebut kata Nurhayati, memang keluhan pasien saat awal-awal banjir adalah flu dan batuk. Sedangkan beberapa orang pasien yang datang kesini menderita diare. Namun sudah bisa diatasi tanpa merujuk ke RS karena mereka segera diobati.(sho)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu