Surat bernomor 451.48/01/437.77/2014 yang ditandatangani, Budi Rahardjo selaku Plt Kepala Kantor Kesbangpol) Gresik, tertanggal 2 Januari 2014, Perihal penghentian sementara kegiatan MTA di Gresik.
Menurut Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Gresik, Agus Setya Prambudi,bahwa, surat tersebut sudah dikirimkan ke Ketua Pengurus MTA Perwakilan Gresik yang berkantor di Jalan Arif Rahman Hakim 93, Kelurahan Sidomoro Kecamatan Kebomas Gresik.
Ditambahkannya, langkah itu diambil untuk memelihara hubungan intern umat beragama di Kabupaten Gresik yang telah berjalan dengan baik. Penghentian sementara kegiatan MTA menurut pihak Kesbangpol karena adanya keresahan sebagian masyarakat terhadap kegiatan tersebut.
"Keresahan tersebut dilaporkan secara tertulis kepada pihak Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gresik," ujarnya Jum'at (03/01).
Atas keresahan kegiatan MTA ini, serta berbagai pernyataan keberatan dan dukungan agar Pemkab menutup kegiatan MTA Gresik, maka Pemkab Gresik mengadakan rapat koordinasi bersama Muspida, Kemenag Gresik, MUI Gresik dan FKUB.
Disimpulakn kegiatan MTA di Kabupaten Gresik agar dihentikan sementara.
Plt Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Budi Rahardjo melalui Kabag Humas Pemkab Gresik menyatakan,bahwa, surat keberatan berasal dari berbagai elemen masyarakat diantaranya, dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik bernomor : 81/MUI/KAB.G/XII/2013 tertanggal 24 Desember
2013. MUI memandang perlu agar kegiatan MTA untuk diberhentikan sementara.
engurus Cabang Nahdhlatul Ulama (PCNU) Gresik juga mengirimkan surat keberatan yang bernomor 710/PC/Tanf./L-09/XII/2013 tertanggal 26 Desember 2013.
Dalam surat tersebut Syuriah PCNU menyatakan keberatan atas kegiatan MTA dan memandang perlu untuk menutup kegiatan dalam waktu yang tidak ditentukan.
Keberatan akan kegiatan MTA juga disampaikan oleh kelompok masyartakat yang lain. Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gresik melalui suratnya bernomor 003/FKUB-GRESIK/XII/2013 tertanggal 25 Desember
2013. FKUB meminta agar Bupati Gresik mengambil tindakan atas MTA. Menurut FKUB, dengan mempertimbangkan kerukunan umat beragama.
Sedangkan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Gresik mengirimkan surat bernomor 028/PC/SR-1/XII/2013 tertanggal 12 Desember 2013 juga keberatan atas berdirinya MTA Kabupaten Gresik. Dan meminta agar MTA Kabupaten Gresik di tutup.
Hal yang sama sesuai rekomendasi dari hearing Komisi D DPRD Gresik dengan Pengurus Perwakilan MTA Gresik beberapa waktu lalu.(sho)
Posting Komentar