Aksi yang dimulai dari Pintu Gerbang Kawasan Industri Maspion (KIM) di Jalan Raya Sukomulyo Kecamatan Manyar, dengan jalan kaki menuntun motor sehingga jalanan menjadi macet.
Ada bberapa permasalahan yang menjadi tuntutananya yakni Pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Agri Timur Mas karena sebanyak 24 tenaga outsourcing dan isi Perjanjian Kerja Bersama (PKB) tidak sesuai dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.
"Tuntutan Kami, Hapus outsourcing, Tolak PHK, Penuhi hak normatif perburuhan, Tolak isi PKB yang menentang aturan perburuhan dan laksanakan pengawasan hukum perburuhan," tegas Kepala Devisi Advokasi dan Pengembangan SPBI Kasbi Gresik, Abdul Hakam dengan lantang.(sho)
Posting Komentar