Buktinya, kawanan penjahat dengan membawa senjata api (senpi) merampok karyawan SPBU Banyutami, yang hendak setor uang ke bank dirampas. Akibatnya, uang tunai sebesar Rp 23.000.000,- berhasil dibawa kabur.
Informasi yang berhasil dihimpun, Abdul Mutholib (40), warga Desa Bungah Kecamatan Bungah yang bekerja sebagai karyawan SPBU Banyutami Kecamatan Manyar, hendak setor uang ke bank di Kecamatan Gresik. Dia berangkat dari kantornya mengendarai sepeda motor Honda Supra X.
Ketika melintas di Jalan Raya Manyarejo Kecamatan Manyar, tiba-tiba sepeda motornya ditabrak oleh sepeda Suzuki Satria.
Akibatnya, Abdul Muntholib terjengkang jatuh ke parit dipinggir jalan tersebut. Tanpa banyak bicara, salah satu perampok mengeluarkan senpi dan langsung menarik pelatuk sehingga terdengar bunyi letusan dor sambil menuju Abdul Muntholib.
Langsung saja, tas berisi uang yang dibawa Abdul Muntholib dirampas. Sedangkan, dua rekan kawanan perampok yang mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun berjaga-jaga disampingnya.Berhasil menggasak uang, perampok tancap gas.
"Setelah ditabrak, korban terjatuh terguling-guling. Langsung terdengar suara tembakan. Dua orang turun dari sepeda motor dan dua orang menunggu diatas sepeda motor Suzuki Shogun. Setelah itu, pergi ke arah utara " kata salah satu saksi yang mengaku bernama Khoirul..
Sebenarnya, banyak orang yang mengetahuinya kejadian tersebut. Namun, masyarakat yang ada disekitar kejadian takut untuk menolong karena perampok membawa senjata api.
"Mau menolong tidak berani, pak. Mereka mambawa bedil," tuturnya.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Mohammad Nur Hidayat SIK, M.Si kepada wartawan, Selasa (16/04) membenarkan kejadian tersebut,
"Sementara, petunjuk untuk penyelidikan masih gelap, karena kejadian cepat. Pelaku tidak berniat untuk menghabisi korban. Diduga, pelaku menggunakan peluru hampa karena tidak ditemukan selongsong peluru," tandasnya.(sho)
Posting Komentar