Sebab, kelima pelajar kelas VII di salah satu Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta tersebut, mencuri spare part sepeda motor di Bengkel Condrodipo Motor milik Sutrisno SH (36) yang berada di Jl. Mayjen Sungkono Dusun Jobong RT. 06 RW.02 Desa Kembangan Kecamatan Kebomas.
Ceritanya, bengkel milik Sutrisno telah kehilangan suku cadang sepeda motor yakni 3 buah karbulator, 2 knalpot., 1 set master rem cakram dan 1 buah grenda merk Bosh karena dibobol maling pada akhir Maret lalu. Awalnya, dia masih berusaha sabar meskipun kehilangan. Dia tidak berusaha melaporkan ke polisi tetapi menyelidiki sendiri.
Ternyata, pencurinya datang kembali setelah merasa akksinya tak ketahuan. Berbagai suku cadang yang digasak yakni lampu spedometer Satria Fu, knalpot Satria, cakram GL,skok beker, karbulator tril, handel gas dan setir Satria FU. Akibatnya, kerugian di taksir mencapai Rp. .5.000.000,-.
Namun, dia mencurigai ABG yang suka balapan liar karena sering service sepeda motor di bengkelnya. Kemudian, pencurian tersebut dilaporkan ke Mapolsek Kebomas.
Setelah mendapat laporan tersebut, petugas segera bergerak dengan menjemput masing-masing tersangka di rumahnya tanpa perlawanan.
Dihadapan penyidik, kelima tersangka yang masih satu sekolah tersebut mengaku mencuri karena ingin memodifikasi sepeda mototornya.
"Tidak kita jual, tapi kita gunakan sendiri untuk modifikasi sepeda motor,"ujarnya.
Kapolsek Kebomas Kompol Yulianto melalui Kanit Reskrim Polsek Kebomas, IPDA Suparmin membenarkan penangkapan tersangka pencurian suku cadang tersebut.(sho)
Posting Komentar