GRESIK- Jajaran
pejabat di Kabupaten Gresik melakukan sidak ke pasar modern dan pasar
tradisional untuk memastikan harga-harga kebutuhan sandang dan pangan selama Ramadhan
dan menjalang Hari Haya Idul Fitri di Kabupaten Gresik. Sidak dilakukan di Ramayana Gresik Department Store, Kamis
(11/07).
Hasilnya, tidak ada
kenaikan harga. Sebaliknya, Ramayana Dept Stor terus memberikan diskon-diskon
menarik, terlebih saat malam hari untuk menjaring konsumen. Demikian juga, harga
sembako dan makanan/minuman, rombongan tidak menemukan makanan/minuman yang kedaluwarsa.
Hal ini juga ditegaskan oleh Supervisor di divisi Fashion, Fandi yang mengakui Ramayana
Department Store mulai ramadhan terus memberikan diskon-diskon khusus.
Selanjutnya, rombongan yang menumpang bus menuju Pasar Baru Gresik (PBG).
Ternyata, rombongan juga tidak menemukan kenaikan harga drastis, baik
itu harga daging sapi, daging ayam, telur, minyak goreng, beras maupun
kebutuhan lainnya.
Untuk harga beras IR 64 sebesar Rp 7.300,-perkilogram harga daging ayam
potong Rp. 30.000,- perkilogram dan telur
seharga Rp 30.000,- sedangkan harga daging sapi Rp 84.000,-.
“Setelah kami melakukan sidak sembako,
ternyata harga di pasarana tidak ada kenaikan yang signifikan, semua harga
relatih setabil, harga di sini sama dengan harga di daerah lain,
bahkan harga di Gresik ternyata lebih murah di banding Surabaya, kalaupun toh
ada kenaikan harga di perkirakan kisaran kurang dari 5 persen,”ujar Bupati sambari
Halim Radianto.
Pihaknya juga berharap kepada pelaku pasar
hendaknya bisa mempertahankan harga tersebut, dan bagi UPT Pasar diharapkan
terus memantau perkembangan harga pasar, jika terjadi kenaikan harga langsung
lapor kepada SKPD terkait. Untuk itu, Pemkab Gresik terus siap menekan
harga sembako agar tak terjadi kenaikan harga. (sho)
Posting Komentar