GRESIK-Kendati angka pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di wilayah hukum Gresik sangat rendah, namun jajaran Satreskrim Polres Gresik melakukan antisipasi agar kondisi yang sudah bagus tetap terpelihara. Salah satu gebrakan yang dicipatkan yakni sosialisasi penggunaan kunci pengaman tambahan berupa gembok untuk pengguna sepeda motor.
Sosialisasi sadar gembok yang digeber oleh Satreskrim Polres Gresik, Sabtu pagi (26/5) dengan cara membagikan 1000 gembok gratis kepada pengendara sepeda motor di perlimaan Sukorame, tepatnya di Jl. Usman Sadar, Jl. Jaksa Agung. Suprapto, Jl. Achmad Yani dan Jl. Dr. Soetomo dan Jl. Proklamasi..
Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Muhammad Nur Hidayat yang turun langsung untuk memberikan sosialisasi serta membagikan gembok gratis kepada pengendara sepeda motor mengatakan, bahwa, aksi sosialisasi sadar gembok sebagai upaya preventif bagi masyarakat.
"Kita ingin tetap mempertahankan Gresik dengan angka curanmor yang rendah diantara 16 Kabupaten/ Kota di Jawa Timur. Dengan pemberian gembok ini, kita harapkan curanmor dapat ditekan seminimal mungkin,”ujarnya.
Diakui AKP Muhammad Nur Hidayat, alasan adanya sosialisasi karena berdasarkan analisa evaluasi (Anev) jajaran Polres Gresik setiap bulan. Kasus curanmor masih cukup tinggi kendati terbilang rendah dibandingkan lainnya di Jatim. Selain itu, pemilik sepeda motor di Gresik sangat banyak dengan jumlah penduduk hampir 3 juta jiwa.
“Selama 5 bulan angka curanmor terbilang rendah. Bila dirinci tiap bulan ada 15-10 kasus dari 3 juta populasi masyarakat Gresik," tuturnya.
Pemberian gembok gratis, sambung AKP Muhammad Nur Hidayat, akan dilakukan lagi nantinya sambil memantau perkembangan lebih lanjut.(sho)
Posting Komentar