 |
| Aktivis Forkot menuntut sepeda motor |
GRESIK-Proyek pemasangan pipa gas sepanjang Kawasan Industri Maspion (KIM) hingga Jl Gubernur Suryo yang dilakukan PT Sadikun Niagamas Raya (Sadikun) dan PT Surya Cipta Internusa (SCI) dituding merusak kondisi jalan yang sudah bagus. Selain itu, puluhan nyawa warga Gresik melayang karena kecelakaan akibat proyek tersebut. Untuk itu, aktivis dari LSM Forum Kota (Forkot) melakukan unjukrasa menuntut proyek tersebut dihentikan.
Mereka melakukan aksi memacetkan jalur pantura dengan menuntut sepeda motornya dari KIM hingga perermpatan Jl. Manyar Sukomulyo Kecamatan Manyar. Tak berhenti disitu, mereka juga membajak truk trauiler yang melintas. Kemudian melakukan orasi diatas trailer yang terpaksa berhenti sesaat, Rabu (23/5).
Yuyun Wahyudi, korlap aksi mengatakan proyek yang dikerjakan PT Sadikun Niagamas Raya (Sadikun) dan PT Surya Cipta Internusa (SCI) dinilai merusak kondisi jalan yang sudah bagus. Bahkan, banyak jatuh korban yang menyebabkan nyawa melayang akibat kecelakaan dengan adanya proyek tersebut.
“Sejak 6 bulan lalu, proyek ini menganggu warga serta merusak jalan.Banyak warga Gresik yang menjadi korban kecelakaan dengan adanya proyek ini. Untuk itu, kita menuntut proyek dihentikan,”tandasnya.
Sebelumnya, Bupati Sambari Halim Radianto dalam rapat paripurna dihadapan anggota DPRD Gresik beberapa waktu lalu mengatakan,bahwa, pihaknya telah meminta uang jaminan kepada perusahaan tersebut. Uang jaminan akan dikembalikan jika perusahaan setelah selesai mengerjakan proyek harus mengembalikan kondisi jalan seperti sedia kala. Namun, Bupati tidak menyebut nominal uang jaminan tersebut.(sho)
Posting Komentar