Headlines News :
Home » , » Bentuk UKK, Layani Pekerja Non Formal

Bentuk UKK, Layani Pekerja Non Formal

Written By gresik satu on Senin, 10 September 2012 | Senin, September 10, 2012

GRESIK- Pukesmas Industri  membuat terobosan baru dengan membentuk tim kecil Unit Kesehatan Kerja (UKK). Anggotanya, dokter dan tenaga kesehatan di puskesmas yang terletak di Jl. Arief Rahman Hakim tersebut. Tugasnya, memberikan layanan kepada para pekerja non formal yang bergerak di bidang industri kecil yang tersebar dibeberapa tempat di Kecamatan Gresik.
 “Tim kecil ini selain memberikan layanan pengobatan secara berkala, juga memberikan konseling kesehatan kepada pekerja di sektor industri kecil dan kerajinan yang bertebar di wilayah Gresik kota,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) dr. Sugeng Widodo melalui kabag Humas Andhy Hendro Wijaya disela penilaian dan evaluasi Unit Pelayanan Percontohan tingkat Provinsi Jawa Timur di Ruang Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik, Senin (10/9).
Inovasi ini, lanjut Sugeng, memberikan keuntungan bagi masyarakat pekerja industri kecil Gresik yang selama ini terlalu fokus bekerja. Sebab, mereka jarang memeriksakan kesehatan. Bahkan sakit ringanpun mereka kadang enggan ke puskesmas.
“Dengan UKK ini, setidaknya ada perhatian dari pemerintah untuk pekerja di sektor ini. Tim UKK ini akan mendatangi ke tempat komunitas pekerja home industri ini untuk memberikan konseling serta upaya preventiv yang lain, tentunya selain pengobatan ringan,”imbuhnya.
Upaya peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Gresik juga ditandai dengan pengalokasian dana alat kesehatan (alkes) untuk puskesmas. Menurut Bupati Sambari Halim R, dana Alkes tahun 2012 Kabupaten Gresik sebesar Rp. 25 milyar. Dengan demikian, beberapa Puskesmas telah meningkatkan kwalitas layanan sampai rawat inap. “Peningkatan tersebut setidaknya mengurangi ketergantungan pasien ke RSU Ibnu Sina” katanya.  
Dalam waktu dekat Pemkab Gresik juga menyiapkan rencana pembangunan rumah sakit type B di wilayah Selatan.
 “Tahun 2013 nanti, dibangun rumah sakit di Kecamatan Driyorejo dengan anggaran sebesar Rp. 51 milyar,”tandasnya.(sho)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu