![]() |
Protes Arak Tungku Jumbo |
GRESIK-Cara unik dilakukan Warga Desa Sumari Kecamatan Duduksampeyan dalam melakukan protes kepada Pemkab Gresik yang tidak tanggap dengan krisis air bersih selama musim kemarau panjang yang dialami masyarakat disana. Yakni, mereka keliling desa sambil membawa tungku air ukuran jumbo.Tungku berdiameter 1,5 dan tinggi 2 meter tersebut diarak keliling oleh warga setempat yang dikemas dalam acara 'sedekah bumi'.
"Intinya kami ini meminta bantuan air bersih ke Pemerintah Desa dan Kabupaten sesuai yang dijanji-janjikan saat kampaye dulu tahun 2008," kata Sudarmaji (42) salah satu warga Desa Sumari saat mengarak tungku air keliling desa setempat bersama warga lainnya, Minggu (16/9).
Warga kesal karena janji-janji politik mulai kepala desa (Kades) sampai Bupati sampai sekarang belum juga dipenuhi.
Warga kesal karena janji-janji politik mulai kepala desa (Kades) sampai Bupati sampai sekarang belum juga dipenuhi.
"Waktu kampaye dijanjikan akan dibangunkan instalasi air dari sumur yang ada di Desa sini, kenyataannya sampai saat ini tidak ada," tegasnya.
Mengingat kebutuhan air bersih bagi masyarakat sangat penting. Sehingga warga harus membeli air bersih Rp 150.000 per 5000 liter.
Mengingat kebutuhan air bersih bagi masyarakat sangat penting. Sehingga warga harus membeli air bersih Rp 150.000 per 5000 liter.
"Ada penjual air eceran satu gerobak Rp 6000 per 80 liter. Sehari tidak cukup untuk satu gerobak sekeluarga sehingga harus membeli lebih dua gerobak," imbuhnya.
Selain kesulitan air untuk kebutuhan sehari-hari warga juga mengalami kekeringan pada lahan pertanian tambak dan sawah, sebab lahan pertaniannya adalah tadah hujan.
"Sawah kering rumah juga kering, warga tidak cukup mengandalkan bantuan air bersih dari Pemkab, seharusnya Pemkab memberi bantuan pengelolaan air sumur dengan membangunkan tandon air untuk kebutuhan warga Sumari, tidak hanya janji-janji saja waktu kampaye," jelasnya.
Warga sekitar ikut menyaksikan diaraknya tungku air besar ke Desa Sumari. Anak-anak ikut mendorong gerobak
Sementara itu, Kades Sumari, Misbahul Munir (38) kepada wartawan mengatakan, bahwa, permintaan bantuan tandon air bersih untuk warga Desa Sumari sudah dikirim ke Pemkab Gresik sejak tiga tahun lalu.
Warga sekitar ikut menyaksikan diaraknya tungku air besar ke Desa Sumari. Anak-anak ikut mendorong gerobak
Sementara itu, Kades Sumari, Misbahul Munir (38) kepada wartawan mengatakan, bahwa, permintaan bantuan tandon air bersih untuk warga Desa Sumari sudah dikirim ke Pemkab Gresik sejak tiga tahun lalu.
"Sampai sekarang belum ada tindak lanjut dari Dinas terkait," katanya.
Di Desa Sumari, sambung Misbahul, ada sebuah sumur tua yang memiliki sumber mata air besar tapi sampai sekarang warga Desa setempat belum bisa mengelola secara maksimal. Harapannya dengan acara 'sedekah bumi' membawa miniatur tungku air besar bisa menggugah hati Pemerintah Desa dan Kabupaten.
Di Desa Sumari, sambung Misbahul, ada sebuah sumur tua yang memiliki sumber mata air besar tapi sampai sekarang warga Desa setempat belum bisa mengelola secara maksimal. Harapannya dengan acara 'sedekah bumi' membawa miniatur tungku air besar bisa menggugah hati Pemerintah Desa dan Kabupaten.
"Kasihan warga harus membeli air tangki Rp 150.000 per 5000 liter, karena saya tidak bisa berbuat banyak untuk membangun mengelola sumur tua tersebut," pungkasnya.(sho)
Posting Komentar