Headlines News :
Home » » Tuntut Hapus Outsourcing, Buruh Ngluruk Dewan

Tuntut Hapus Outsourcing, Buruh Ngluruk Dewan

Written By gresik satu on Rabu, 03 Oktober 2012 | Rabu, Oktober 03, 2012


GRESIK-Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Buruh Indonesia – Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (SPBI-KASBI)  ngluruk ke kantor DPRD Gresik, Rabu (03/10). Mereka menuntut penghapusan sistim outsourcing, upah yang layak  serta jaminan kesehatan, sehingga buruh bisa mendapatkan kehidupan yang layak. Sebab, buruh masih terbelenggu oleh kaum kapitalis atau pengusaha.
Mereka mengendarai ratusan sepeda motor dan mobil pick up untuk mengakut sound system. Sepanjang perjalanan, mereka membagikan selebaran pada penguna jalan. Tak lupa, poster bertuliskan " Tolak sistem kerja outsourcing, kerangkeng pengusaha yang membayar upah murah, DPR perbaiki kinerjamu dan Cabut UU no.13 Tahun 2003, Upah Buruh di PT Petrokimia Tahun 2003 adalah Rp 3 juta.
Tak lupa, mereka melakukan orasi secara bergantian yang  mengutuk pemerintah dan dewan yang dinilai tidak pro terhadap buruh.
"Perekonomian terus tumbuh dan berkembang. Seharusnya dibarenggi dengan upah yang layak. Namun, buruh tidak  ikut menikmati karena hanya dinikmati para pengusaha dan pemerintah serta DPRD. Janji yang mereka katakan ketika mencalonkan diri, hanya isapan jempol. Buktinya, tidak ada gagasan hebat memeperjuangkan nasib buruh,"kata Kordinator aksi, Agus S dalam orasinya dengan suara lantang.
Setelah puas melakukan orasi, perwakilan pengunjukrasa diterima oleh Wakil Ketua DPRD yakni Susianto dan Hadi Kusono. Dalam pertemuan tersebut, terjadi kesepahaman antara tuntutan buruh dengan dewan.
“Bahkan, kita sudah mengirim surat ke pusat aspirasi pekerja di Kabupaten Gresik. Sebab, sudah ada audiensi pimpinan dewan dengan perwakilan ketua serikat pekerja dan buruh beberapa hari lalu,”ujar Susianto.
Sedangkan Wakil Ketua DPRD dari F-PDIP, Hadi Kusono menambahkan, bahwa, pimpinan dewan sudah menginstuksikan kepada fraksi-fraksi melalui induk partainya untuk mendorong review penghapusan outsourcing seperti tuntutan buruh.
Sebelum menuju gedung dewan, mereka berkumpul di Telaga Ngipik. Kemudian pengunjukrasa melakukan long march melintasi Jl Dr Wahidin Sudiro  Husodo, Mayjend Sungkono, Veteran, Panglima Sudirman dan berakhir kantor DPRD Gresik yang berada di Jl. Wachid Hasyim.. Sepanjang perjalanan, mereka melakukan swepping ke perusahaan yang dilalui untuk meminta perusahaan mengizinkan karyawannya bergabung dalam aksi damai tersebut.(sho)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu