Pengurus Parpol Tak Lengkap

GRESIK-Verifikasi faktual partai politik (parpol) yang dilakukan oleh KPUD Gresik menemukan berbagai fakta menarik. Khususnya, verifikasi pada parpol mapan di Kabupaten Gresik. Salah satunya, pengurus inti yang tidak hadir dalam verifikasi factual.
Misalkan, pengurus DPC PDIP Gresik yang tidak lengkap untuk dilakukan verifikasi ketika tim KPUD Gresik mendatangi kantornya. Padahal, ketua, sekretaris dan bendahara wajib hadir ketika tim verfikasi KPUD datang untuk mencocokkan data faktual.
Kenyataannya, Sekretaris DPC PDIP Gresik Hepni tidak dapat hadir, Senin (5/11). Posisinya sedang berada di rumahnya yang berada Pulau Bawean. Konon, dia sedang menderita sakit sehingga tidak dapat aktif menjalankan tugasnya.
Tapi, anggota KPUD Gresik Faizin tidak dapat menerima alasan tersebut. Sebab, tidak ada keterangan formil yang dijadikan patokan. Seperti surat keterangan dokter yang menyatakan Hepni sedang sakit.
“Dalam masa perbaikan data verifikasi factual, kita minta datang ke kantor KPUD. Karena, tidak ada surat keterangan dokter yang menyatakan bersangkutan sedang sakit,”tukasnya seusai melakukan verifikasi di kantor DPC PDIP Gresik.
Permintaan dari KPUD Gresik tersebut disanggupi oleh Ketua DPC PDIP Gresik, Hadi Kusono. Pihaknya siap mendatangkan Hepni dari Pulau Bawean.
“Kecuali cuaca buruk sehingga kapal tidak bisa berlayar, itu diluar kemampuan. Tapi, kita akan mendatangkan secepatnya ke kantor KPUD,”tukasnya.
Kondisi yang sama dialami KPUD Gresik yang tidak menjumpai Sekretaris DPC PKB, Irsyadul Ibad dalam verifikasi factual yang berlangsung di kantor DPC PKB Gresik.
“Sudah kita hubungi, katanya sedang dalam perjalanan. Tapi, sekretaris hanya tinggal tandatangan. Jadi, kita tunggu untuk tandatangan di kantor KPUD (Gresik) saja,”ujar anggota KPUD Gresik, Sadily seusai melakukan verifikasi di kantor DPC PKB Gresik. Kalau seandainya pengurus DPC PKB Gresik belum lengkap juga, sambung Sadilz, pihaknya akan pro akatif dengan mengirim surat ke pihak yang bersangkutan. (sho)