Verifikasi Faktual KPU Temukan Asal Comot Anggota

GRESIK-Hasil uji petik dari verifikasi faktual yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik, menemukan beberapa kejanggalan di lapangan. Salah satunya, ada asal klaim dari partai politik (parpol) untuk keanggotaan. Sebab, parol hanya menyetor Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hanya PDIP saja yang menyetor dalam bentuk KTA ke KPUD Gresik. Alhasil, orang yang namanya dicatut menjadi mencak-mencak.
Realitas tersebut diakui oleh salah satu tim verifikasi faktul KPUD Gresik, M. Faizin yang menemukan ketidakakuratan data faktual tersebut. Sebab, orang yang diklaim menjadi anggotanya, ternyata asal comot saja.
“Salah satunya ketika kita uji petik verifikasi faktual di Desa Boolo Kecamatan Panceng. Salah satu orang yang kita verfikasi faktual langsung mencak-mencak karena merasa tidak pernah mengajukan diri sebagai salah satu parpol kita yang kita verfikasi,”ujarnya ketika ditemui diruang kerjanya, Rabu (14/11).
Diceritakan, pihaknya melakukan verfikasi untuk menanyakan kebenaran nama Aidah yang tercatat sebagai anggota Partai Demokrat (PD) sesuai data yang ada di KPUD Gresik. Ketika berkunjung ke rumah Aidah itu, tim verfikasi faktual tersebut ditemui oleh suaminya. Setelah dijelaskan maksud kedatangannya, suami Aidah mencak-mencak karena istrinya di comot menjadi anggota Partai Demokrat.
Kemudian, suaminya memanggil Aidah untuk menunjukkan KTA salah satu parpol yang dikantongi. Ternyata, Aidah juga membantah sebagai salah satu anggota Partai Demokrat. Namun, dia mengakui mengantongi KTA dari parpol lain.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Gresik Hadi Kusono mengakui ada kadernya yang dicomot oleh parpol lain. Padahal, jelas-jelas mengantongi KTA PDIP.
“Kita memang mendapat pujian dari KPUD Gresik sebab PDIP mencantumkan KTA yang disetorkan. Kalau partai lain hanya KTP. Wajar saja kalau ada kader yang mencak-mencak ketika namanya dicatut,”ungkapnya. (sho)