Headlines News :
Home » » Setting Stadion Untuk Kuras uang Rakyat

Setting Stadion Untuk Kuras uang Rakyat

Written By gresik satu on Kamis, 22 November 2012 | Kamis, November 22, 2012

GRESIK- Pembangunan stadion Gunung Lengis masih penuh dengan kontroversi. Sebab, eksekutif diam-diam menjajaki rencana agar stadion tetap disetting bertipe A. Imbasnya, APBD Gresik bakal makin terkuras. Belum lagi, pengadaan lahan untuk pembangunan stadion ini juga terus memicu kontroversi.
Informasinya, hasil pertemuan internal antara pimpinan dewan dengan perwakilan eksekutif yang membeber seputar rencana pembangunan stadion baru dengan tipe A alias berkapasitas 60 ribu ke atas dan bertaraf internasional.
Dengan tipe ini, maka dana yang diperlukan diproyeksikan lebih dari Rp 600 Miliar. Padahal, sesuai rencana anggaran yang sudah ditetapkan, plafon anggaran stadion adalah Rp 230 Miliar. Namun, akhirnya, rencana itu dibatalkan parlemen. Ditetapkan, rencana pembangunan stadion tetap pada rencana semula yakni tipe B.
Anehnya, meski sudah ditetapkan tipe B, alokasi anggaran untuk pembebasan lahan stadion ternyata membengkak. Dari draf awal APBD 2013, ditetapkan alokasi pengadaan lahan stadion lagi senilai Rp 9 miliar. Padahal, rencana semula yang hanya Rp 5,9 miliar. Praktis ada kenaikan anggaran sebesar Rp 3,005 miliar.
WakilKketua DPRD, Susianto kepada wartawan tidak menampik kabar tersebut. Hanya saja, dia menyebut jika rencana itu baru sebatas reng-rengan eksekutif.
”Cuma, kami tetap pada kesepakatan awal. Stadion tetap tipe B,” katanya.
Saat ini, sambung politisi dari Partai Demokrat itu, tidak mungkin konsep pembangunan stadion yang sudah disetujui eksekutif-legislatif diubah.
”Semua sudah sepakat. Jadi, saya kira ini sudah klir,” katanya.
Terkait pembebasan lahan yang masih dianggap rawan, pimpinan DPRD Gresik sudah meminta agar penambahan anggaran ini dikaji ulang.
Dari hasil pembahasan awal, versi Pemkab, tambahan itu dipakai untuk ‘menuruti’ permintaan warga. Di mana, mereka minta mendapat jatah ganti rugi berupa tanah dan rumah pengganti.
”Makanya, kami sedang mengevaluasi,” kata politisi asal Madura ini.
Sementara itu, kalangan eksekutif menyebut jika rencana tersebut sekadar wacana. Yang sudah pasti, stadion tetap dibangun dengan tipe B.
”Jadi, kami realistis kok. Untuk konstruksinya tetap memakai tipe A. Namun, ada bebrapa perubahan, terutama terkait konsep agar stadion bisa menjadi landmark. Sehingga, banyak ornamen khas Gresik yang kita buat di sana,” kata Kepala Bappeda Hermanto T Sianturi kepada wartawan.
Seperti diketahui, dewan bersama eksekutif sudah terikat MoU pembangunan stadion Gunung Lengis yang mencapai Rp 230 miliar dengan sistem multiyears atau diangsur per tahun mulai 2012 hingga 2015. Saking besarnya dananya, proyek ini sempat mendapat pro-kontra dari berbagai elemen publik.
Dalam perkembangannya, konsep stadion baru Gresik memang masih simpang siur. Mengacu pada skema awal, stadion disetting bertipe B, yakni stadion yang berkapasitas 20-30 ribu penonton. Dalam perkembangannya, stadion disetting bertipe A alias dengan kapasitas antara 40-60 ribu. Ironisnya, hingga menjelang akhir tahun 2012, belum dimulai proses pembangunannya.(sho)
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu