GRESIK-Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik proaktif terhadap tuntutan massa dan pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor Gresik yang menuntut mencabutan lembar kerja siswa (LKS) sejarah siswa SMA/MA kelas XII yang menyudutkan KH Abdurahman Wahid. Untuk itu, Disdik Gresik mengirim surat ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Rabu (12/12).
Dalam surat bernomor 421/7980/437.53.3/2012 tertanggal 12 Desember 2012 itu, Disdik Gresik meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh memberikan sanksi kepada CV Hayati Tumbuh Subur yang menerbitkan LKS Sejarah yang. memuat kalimat yang menuduh Gus Dur selaku presiden keempat sebagai orang yang korupsi.
Disebutkan pula, bila dalam surat yang ditandatangani Plt Kepala Disdik Gresik M Nadlif itu menyebutkan, pengiriman surat ke Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan didasarkan pada tuntutan pengurus GP Ansor Gresik, Banser dan warga Nahdliyyin Kabupaten Gresik.
Sebagai tembusan, surat tersebut dikirim juga ke Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Jawa Timur, Bupati Gresik dan Pengurus GP Ansor serta Barisan Ansor Serba Guna (Banser).
“Bila perlu bukan hanya sanksi, tetapi harus di-black list. Karena penerbit CV Hayati Tumbuh Subur itu mencemarkan nama baik Gus Dus sebagai Guru Bangsa,” ujar Sholahuddin, Wakil Ketua PC GP Ansor Gresik.
Sebagimana diketahui, LKS (lembar kerja siswa) Sejarah terbitan CV Hayati Tumbuhj Hayati mendisktreditkan KH Abdurahman Wahid dengan menuduh pelengserannya karena terjaerat korupsi.
Akhirnya, puluhan anggota Gerakan Pemuda Ansor Gresik geruduk klantor Disdik Gresik membakar LKS tersebut di depan Kantor Dinas Pendidikan yang terletak di Jalan Arief Rahman Hakim menandai permintaan black list penerbit tersebut.
LKS yang mendiskreditkan Gus Dur ternyata di Gresik hanya ada dua SMA yautu SMA Negeri 1 Manyar dan SMA Islam Duduksampeyan.(sho)
Home »
pendidikan
» Desak Kemendiknas Cabut LKS Sejarah Diskreditkan Gus Dur
Desak Kemendiknas Cabut LKS Sejarah Diskreditkan Gus Dur
Written By gresik satu on Rabu, 12 Desember 2012 | Rabu, Desember 12, 2012
Label:
pendidikan
Posting Komentar