Menanggapi target tersebut, coach Suharno mengaku tidak terbebani. Sebaliknya, target tersebut menjadi tantangan yang ingin diwudukan.
"Sebagai pelatih, target itu menjadi tantangan. Kalau tak berani tantangan tak perlu jadi pelatih. Target juara bukan menjadi beban meskipun tarhet awal hanya bertengger di papan atas,"sumbarnya seusia launching skuad Persegres Gresik, Sabtu (5/1).
Dikatakannya, para pemain sangat mendukung kinerja pelatih untuk mewujudkan target tersebut. Buktinya, sambung Suharno, para pemain tak ada yang absen selama latihan.
"Meskipun semua lawan semua berlomba menjadi terbaik. Tapi tak ada salahnya kalau managemen minta kita jadi yang terbaik,"paparnya.
Persegres Gresik, lanjut Suharno, sudah menperiapkan diri dengan matang. Termasuk menggelar serangkaian ujicoba dengan melakoni 18 ujicooba termasuk dengan klub lokal dan bertanding di Piala Inter Island dalam laga pra musim beberapa waktu lalu.
"Kita hanya kalah 3 kali,"Lungkpanya.
Sementara itu, CEO PT. Persegres Jaka Samudera, H. Syaiful mengatakan,bahwa, pihaknya menjamin hak-hak pemain maupun official. Seperti gaji pemaian yang akan dibayar tepat waktu.
"Kalau di tim lainnya ada tak mampu memenuhi kewajibannya. Tapi, kami akan menjamin 1000 persen untuk pemain Persegres Gresik,"tukasnya.
Dijelaskan H. Ipung -sapaan akrab orang dekat Bupati Gresik itu, pihaknya tidak mengejar profit dalam mengelola PT. Persegres Jaka Samudera.
"Karena kecintaan kami agar ada kebanggan bagi masyarakat Gresik dengan adanya tim sepak bola. Lalu, kami bersedia menjadi tulang punggung untuk Persegres,"tandasnya.
Langkah yang dilakukan managemen PT. Persegres Jaka Samudera untuk eksis yakni mencari pengusaha di Gresik yang peduli sepakbola.
"Kami sudah menyiapkan perusahaan yang menjadi sponsor,"pungkasnya.(sho)
Posting Komentar