Sebulan Berlayar, Kapal Tungkal Merugi

GRESIK- Jalur penyeberangan Gresik-Bawean yang banyak dilirik pengusaha, ternyata tak selamanya menjanjikan keuntungan. Buktinya, kapal MV Tungkal Samudra (TS) 01 yang baru sebulan melayani jalur tersebut, sudah mengeluh merugi. Setiap berlayar dalam situasi penumpang sepi, kerrugian yang harus ditanggung sekitar Rp 10-15 juta.
Nahkoda MV Tungkal Samudera 01, Nazarudin (40) kepada wartawan mengaku kalau situasi low season seperti saat ini, kapalnya rata-rata mengakut 100 - 150 orang. Padahal kapasitasnya mencapai 550 seat.
"Kalau hanya 100 sampai 150 orang, kami pasti rugi untuk Rp 10 juta sampai Rp 15 juta. Kerugian itu timbul akibat tingginya biaya operasional. Sekali berlayar, biaya operasional minimal Rp 15 juta atau Rp 30 juta pulang pergi," tuturnya.
Dengan harga harga tiket yang dipatok mulai sebesar Rp 106.000,- sampai Rp 126.000 perorang. Jika hanya berangkat 100 orang, maka pendapatan yang diperoleh hanya Rp 12,6 juta. Sementara kebutuhan operasional minimal Rp 15 juta.
Untuk menutupi kerugian tersebut menunggu lonjakan penumpang di hari-hari libur dan hari raya.
"Yang menutupi kekurangan biaya operasional ya bos-nya. Nanti kalau penumpang ramai bisa terpenuhi," imbuhnya.(sho)