Headlines News :
Home » , » Hamil Diluar Nikah, Binggung Tak Punya Uang

Hamil Diluar Nikah, Binggung Tak Punya Uang

Written By gresik satu on Sabtu, 06 April 2013 | Sabtu, April 06, 2013

GRESIK-Sebagai ayah biologis, penyidik, Eri Susanto (20) warga Desa Sidojangkung Kecamatan Menganti dihadapan penyidik mengaku telah membuang anak kandungnya tersebut. Alasannya, dia tak punya biaya untuk membayar pengasuh bayinya.
"Saya titipkan bayi pada ibu rumah tangga di daerah lokalisasi Sememi,"ujarnya di Mapolres Gresik, Sabtu (06/04).
Biaya perawatan bayi dipatok sebesar Rp. 600.000,-perbulan. Ketika diminta untuk pembayaran berikutnya, Eri Susanto tak sanggup membayar. Akhirnya, dia nekad mengambil bayinya dan dibuang di depan rumah H. Gunadi yang berada di Desa Cerme Lor Kecamatan Cerme. Namun, Maslahatul Ummah tidak mengetahui kalau anak kandungnya telah dibuang oleh ayah biologisnya.
"Sudah kebinggungan saya. Akhirnya saya taruh disitu. Saya sendirian membawa sepeda motor,"paparnya.
Sebenarnya, hubungan pacaran yang dijalin selama 2 tahun dengan Maslahatul Ummah mendapat restu dari kedua orang tuanya.
Tetapi, Eri Susanto mengaku tak punya biaya ketika hendak menikahinya. Bahkan, hubungannya yang kebabalasan telah menyebabkan Maslahatul Ummah hamil diluar nikah.
Ironisnya, keluarga Maslahatul Ummah tak mengetahui kalau anak gadinya bunting. Sebab, perutnya kecil sehingga sekilas tak tampak sedang hamil.
Nah, ketika usia kandungannya mencapai 8 bulan dan Maslahatul Ummah merasa sakit hendak melahirkan, maka dia menghubungi Eri Susanto.
Akhirnya, Eri Susanto datang dan berpamitan kepada orang tua Maslahatul Ummah hendak mengajak anaknya rekreasi selama beberapa hari.
Tanpa menaruh curiga, orang tua Maslahatul Ummah memberikan ijin. Padahal, sepasang kekasih tersebut tidak rekreasi melainkan menjalani proses persalinan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Graha Medika melalui operasi cesar.
"Biaya operasi sebesar Rp. 4.500.000,-,"tuturnya.
Selesai menjalani persalinan, keduanya sepakat menitipkan bayi hasil hubungan di luar nikah tersebut kepada pengasuh di lokalisasi Sememi.
"Untuk menikahi, saya belum siap karena tidak punya uang. Tabungan sudah habis untuk biaya persalinan,"ujarnya.
Sebagaimana diketahui, warga Desa Cerme Lor Kecamatan Cerme geger
dengan penemuan bayi yang tergeletak di atas lantai dengan dibungkus selimut di rumah H. Gunadi.
Kemudian, penemuan bayi tersebut dilaporkan ke Polsek Cerme dan segera diserahkan ke RSUD Ibnu Sina untuk kesehatan dan keselamatannya.(sho)


Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu