"Gresik adalah satu-satunya Kabupaten kota yang berani menutup operasional karaoke", kata Aris, salah satu mahasiswa PTIK saat diterima oleh Bupati di Ruang Graita Eka Praja pada Selasa (2/4).
Sedangkan Bupati menjelaskan setelah ditinjau kembali dari perijinan yang ada, ternyata ijin karaoke tersebut untuk Rumah Toko (Ruko).
Pada perjalanannya ternyata di tempat karaoke tersebut ada peredaran miras serta pelanggaran kepatutan lainnya. JSelain Aris, beberapa Mahasiswa lain yang diantar oleh Kapolres Gresik, AKBP Achmad Ibrahim juga menanyakan keadaan kamtibmas. Bahkan ada juga yang menanyakan jaminan Kesehatan untuk masyarakat miskin.
Dalam keterangannya saat menyambut Mahasiswa calon Perwira Polri ini, Bupati memuji kinerja dan kesiapan Polri dalam penanganan Kamtibmas di Kabupaten Gresik. "Terutama untuk Kapolres Gresik AKBP Achmad Ibrahim, yang dalam 3 bulan masa tugasnya di Gresik sudah banyak prestasi dan inovasi. Salah satu yang digagas yaitu' ngopi bareng Kapolres'. Kegiatan ini sudah berlangsung beberapa kali, yang rutin dilaksanakan dengan berpindah-pindah tempat antar kecamatan,"jelas Bupati Sambari.
Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Ahmad Ibrahim mnjelaskan kehadiran yuniornya akan menetap selama seminggu di Gresik. Mereka bersama seorang Perwira pendamping, AKP Martua Silitonga. Selain ke Kantor Bupati, mereka akan melakukan bakti social kebeberapa tempat.
"Mereka akan melakukan bimbingan Kamtibmas, Kampanye Anti Narkoba dan bakti social lainnya. Tentunya juga selain mengerjakan tugas-tugasnya sebagai mahasiswa PTIK,"tandasnya.(sho)
Posting Komentar