Banjir 2 Jam, Siswa SD Ditemukan Tewas Di Selokan

GRESIK-Tak pernah terbayangkan oleh Evi (35) warga Taman Enggano Dalam, Perumahan Gresik Kota Baru (GKB) Desa Randuagung Kecamatan Kebomas harus kehilangan putra kesayangannya, Zidan (8) dengan tragis akibat banjir selama 2 jam setalah hujan deras mengguyur Gresik.
Siswa kelas 2 MI Al Ma'arif Sukomulyo Kecamatan Manyar ditemukan tak bernyawa di selokan, tepatnya di depan swalayan Nanda GKB, Kamis (16/05) malam.
Kisah memilukan tersebut berwal Zidan yang ditunggu-tunggu pulang sekolah sejak siang hari tetapi kunjung tiba.
Tak pelak, seisi rumah menjadi kebingungan dan cemas. Berbagai upaya dilakukan, termasuk mengumumkan di jejering sosial. Begitu juga tetangga sampai larut malam (16/5) ikut membantu penncarian.
"Saya cek ke sekolah sudah tidak ada. Zidan pakai baju pramuka dan tas punggung warna hijau. Saya nggak tau, biasanya kan pulang tepat waktu," cerita Evi yang sangat shock.
Setiap hari, Zidan pulang dan pergi ke sekolah dengan menumpang mobil antar jemput. Sedangkan ketika dicek ke sopir antar jemput, semua sudah pulang.
Dari keterangan sopir, mobilnya mogok di GKB. Lalu, anak-anak minta turun dari mobil dan pulang ke rumahnya sambil hujan-hujan dan bermain air. Ternyata, semua teman-temannya sudah sampai dirumah, kecuali Zidan yang tak kunjung pulang.
Yang disayangkan keluarga Evi, seharusnya sopir tidak mengijinkan anak-anak turun dari mobil apalagi kondisi hujan.
"Seharusnya sopir jangan sampai mengijinkan anak-anak turun.Apalagi tadi kan hujan deras, kalau ada apa-apa anak gimana. Yang lain sudah sampai rumah, tapi anak saya belum,"jelas Evi dengan gusar.
Karena tak kunjung pulang, akhirnya Evi melapor ke polisi tentang anaknya yang hilang. Termasuk share kehilangan anaknya ke media massa .
Mendapat laporan tersebut, polisi melakukan penyisiran dan olah tempat kejadian perkara. Hasilnya, menjelang Pukul 21.00 WIB, Kamis (16/5) malam ternyata Polisi menemukan Zidan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Nurhidayat kepada wartawan menjelaskan,bahwa, tubuh bocah malang tersebut ditemukan tersangkut di selokan yang beraea didepan Swalayan Nanda GKB.
Jenasah korban ditemukan tersangkut di selokan yang posisinya terbuka. Diduga Zidan terpeleset pada waktu melintasi lokasi dalam kondisi hujan deras.
"Kami menemukan jenasahnya tersangkut di pipa selokan. Dari ciri-cirinya, kami pastikan jenazah Zidan. Memakai seragam pramuka, dan ayahnya membenarkan kalau memang betul putranya," tuturnya.
Selanjutnya, jenasah Zidan dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina dan dilakukan visum et repertum.(men/sho)