Pasalnya, mereka akan didampingi dan diantar hingga ke ruang seleksi. Selain itu, mereka difasilitasi. Sehingga, peserta tidak perlu bingung mencari lokasi seleksi hingga tempat tinggal sementara.
Demikian ditegaskan perwakilan PW GP Ansor Jawa Timur, Subairi saat menutup kegiatan Sanlat SBM PTN, Rabu (12/0/).
"Bagi yang miskin dalam tanda kutip, yaitu miskin jaringan dan miskin informasi terkait pelaksanaan SBM PTN tidak perlu bingung. Karena, kami akan menyiapkan pengantar hingga lokasi tes dan penginapan," ujarnya.
Selain itu, Subairi juga mengapresiasi peserta Sanlat Ansor Gresik yang sudah lolos dalam program Bidik Misi. Tahun ini, ada 4 peserta Sanlat Ansor Gresik yang lolos dari 67 peserta yang ikut.
Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Gresik Muhammad Faizin menjelaskan, pihaknya tetap optimis akan mampu memenuhi target 90 persen peserta lolos SBM PTN 2013.
Untuk itu, anggota KPUD Gresik tersebut berpesan agar peserta sanlat harus terus belajar hingga pelaksanaan SBM PTN.
"Penutupan Sanlat Ansor ini bukan akhir, tetapi kegiatan ini hanya seremonial. Sementara peserta harus terus belajar, hingga dapat lolos SBM PTN," tukasnya.
Kegiatan Sanlat SBM PTN PC GP Ansor Gresik yang kedua diikuti sekitar 67 siswa terbaik dari SMA sederajat di Gresik. Diantaranya dari Panceng, Dukun, Ujungpangkah, Sidayu, Bungah, Kebomas, Gresik, Menganti, Cerme, dan Driyorejo.
Mereka telah digembleng tutor terbaik Jawa Timur selama sebulan, dari 15 Mei hingga berkahir kemarin.(sho)
Posting Komentar