Penumpang Kapal Bawean Gegeran

GRESIK-Ketegangan terjadi antara penumpang KM Tungkal Samudra 01 tujuan Gresik-Bawean dengan petugas di terminal penumpang Pelabuhan Gresik, Senin (22/07).
Mereka protes kepada petugas karena KM Tungkal Samudera 01 tak bisa berlayar. Sebaliknya, KM Bahari Express tujuan Bawean - Gresik diperbolehkan berlayar oleh Kesyahbandaran Bawean. Padahal, kedua kapak tersebut memiliki jenis yang sama.
Sementara itu, Humas Kantor Otoritas Kepelabahunan Gresik, Nanang Afandi kepada wartawan mengatakan,bahwa, berdasarkan data BMKG kalau tinggi gelombang di Laut Jawa mencapai 2,5 meter dengan kecepatan 5-30 knot. Sehingga, pihaknya mengeluarlan larangan berlayar.
"Kita dapat memahami kekecewaan penumpang. Namun, keselamatan jauh lebih penting dari segala-galanya,"papar Nanang Afandi.
Terkait KM Express Bahari yang diijinkan berlayar dari Bawean ke Gresik , Nanang Afandi mengaku belum tahu alasannya.
"Kesatuan syahbandar pelabuhan Sangkapura Bawean, berbeda dengan kita, sehingga Adpel Gresik tidak bisa campur tangan,"tegasnya.(sho)