Komisioner KPUD Gresik, Achmad Roni kepada awak media, Selasa (20/08) mengatakan, bahwa, proses verifikasi bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) tuntas. Dari 516 bacaleg kesemuanya memenuhi syarat, termasuk 7 kepala desa yang sudah menyertakan surat pengunduran dirinya.
"Tapi ada juga yang jabatannya memang habis. Namun, ada yang belum dan harus mengundurkan diri," ungkapnya.
Kades yang mundur adalah Caleg PAN yaitu Mulkan Hamid. Caleg nomor urut dua Dapil VI (Dukun, Panceng dan Ujungpangkah) PAN itu mundur sebagai Kades Sekar Gadung, Kecamatan Dukun. Ada lagi Mujiono mundur dari kades di Kecamatan Driyorejo setelah terdaftar sebagai Caleg Hanura nomor urut 2 di daerah pemilih ( Dapil) III (Driyorejo, Wringinanom).
Terkait anggota DPRD dari FPKNU Lilik Hidayati yang terdaftar sebagai Caleg PPP nonor satu Dapil I (Gresik-Kebomas), kata Akmad Roni, meski belum mundur dari PKNu, tetapi saat ini proses PAW (pergantian antar waktu) sehingga dibenarkan.
"Tinggal menunggu PAW aja. Soalnya surat-surat pengajuannya sudah diproses," kata Roni.
Dengan tuntasnya verifikasi, lanjutnya, maka tinggal diumumkan lewat media. Hampir semua Caleg yang diajukan parpol lolos semua. Tinggal diumumkan pada 22 Agustus untuk menjadi Daftar Caleg Tetap (DCT).
Data KPUD Gresik menunjukkan, bahwa, 12 parpol peserta Pileg 2014 hanya 3 parpol yang 100 persen kursinya terisi yaitu PKB, Partai Gerindra dan PPP.
Sedangkan Partai Golkar hanya 48 caleg, PDIP ada 49 caleg dan PAN menyetorkan 46 caleg.
Sedangkan paling sedikit calegnya dari PKPI dan PBB. PKPI hanya menyetorkan 21 caleg. Bahkan, di Dapil III hanya satu kursi yang diisi. Beda lagi dengan PBB yang mengajukan 31 caleg.
(sho)
Posting Komentar