GRESIK- Fanatisme supporter Indonesia yang menjejali Stadion Petrokimia Gresik dalam pertandingan AFF U-19 antara Myanmar kontra Indonesi, membuat Coach Myanmar U-19, Gerzeist angkat topi.
"Pertandingan ini, bagus untuk perkembangan pemain muda kami. Penonton juga fantastis,"ujarnya dalam press conference seusai pertandingan, Kamis (12/9).
Diakuinya, skill pemain Indonesia lebih baik dibanding pemain Myanmar. Namun, anak asuhnya mampu mengimbangi dan mencipatkan banyak peluang di babak kedua.
"Sebenarnya ada kesempatan yang bisa menjadikan gol tapi tak bisa dimanfaatkan,"imbuhnya.
Sementara Coach Tim Indonesia U-19, Indra Sjafri mengaku kemenangan Indonesia diawali dengan start yang bagus.
"Namun, ada kesAlAhan yang dibikin center bek sehingga mempengaruhi psikis pemain yang lain,"ujarnya. Berbagai kesalahan yang dilakukan pemainnya dalam menghadapi Myanmar akan di evaluasi sekaligus memantapkan persiapan menghadapi Vietnam.
"Dari hasil statistik, passing pemain Indonesia banyak yang salah. Ini akan menjadi pelajaran bagi timnas,"pungkasnya.(sho)
Myanmar Akui Kalah Skill
Written By gresik satu on Kamis, 12 September 2013 | Kamis, September 12, 2013
Label:
olahraga
Posting Komentar