Sekertaris KPUD Gresik Ahmad Fahruddin kepada awak media mengatakan, bahwa, pihaknya mengirim logistik pemilu legislatif (pileg) 2014 kepada PPK di 2 Kecamatan. Yakni, Kecamatan Driyorejo dan Kecamatan Wringinanom yang dirasa sudah siap untuk menjaga logistik tersebut hingga pileg berlangsung pada 9 April mendatang.
"Hanya dua Kecamatan saja, namun pendistribusian ini akan terus berlangsung hingga pileg berlangsung," ujarnya dengan nada serius, Senin (17/03).
Diakuinya, pengiriman logisltik dilakukan karena gudang penyimpanan yang dimiliki KPUD Gresik semakin sempit dengan datangnya seluruh logistik pemilu. Untuk mengantisipasi gudang mengalami overload, pihaknya memilih mengirimkan surat suara tersebut ke seluruh Kecamatan secara bertahap.
"Kalau tidak segera dikirim, gudang kita tidak akan cukup menerima logistik lagi,"tandasnya.
Sekedar diketahui, KPUD Gresik saat ini menyimpan logistik pemilu di 2 tempat berbeda, yakni gudang di Klinik Konsultasi Bisnis (KKB) dan Kantor KPUD Gresik. Namun, dengan banyaknya jumlah logistik yang dimiliki, membuat kedua tempat ini tidak cukup untuk menampung.
Terkait dengan gudang yang tak memadai tersebut, menurut Fahruddin karena memang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik hanya menyediakan fasilitas satu gudang KKB. Sehingga, pihaknya terpaksa menempatkan sebagaian logistik di kantor KPU, meskipun hal ini mengganggu kinerja pegawai.
"Memang hanya KKB yang diberikan Pemkab untuk dipakai, jadi ya kita gunakan semaksimal mungkin," katanya.
KPUD Gresik, sambung Fahruddin, hanya mengirimkan surat suara untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten. Sedangkan untuk DPR-RI dan DPRD Jatim akan menyusul karena masih dalam finalisasi formulir di KPU Provinsi.
"Selain surat suara untuk DPD dan DPRD Kabupaten, logistik yang kita kirim juga termasuk formulir dan alat-alat tulis,"pungkasnya.(sho)
Posting Komentar