GRESIK-Kinerja panitia pengawas pemilu (Panwaslu) yang dinilai tidak berdaya membuat DPC PKB Gresik tergerak untuk membantu agar pelaksanaan pemilu legislatif (Pileg) 2014 pada 9 April berjalan sukses.
"Kami membentuk satgas (satuan tugas) untuk membantu Panwas. Apalagi, menjelang detik-detik akhir menjelang pelaksaan Pemilu. Karena kinerja panwas tidak berdaya,"ujar Ketua DPC PKB Gresik, Jazilul Fawaid seusai rapat koordinasi bersama calon anggota legislatif (Caleg) PKB, Kamis (27/03).
Ditambahkan, pihaknya meminta pada PAC PKB se-Kabupaten Gresik dan caleg di setiap kecamatan agar membentuk satgas yang tugasnya memantau pelanggaran. Sebab, pelanggaran yang terjadi sangat merugikan bagi caleg.
Selain itu, DPC PKB mendengar kalau Permkab Gresik menggunakan anggaran yang berasal dari APBD Gresik untuk kepentingan salah satu partai politik (parpol) melalui kampanye terselebung. Dengan demikian, ada penggunaan fasilitas negara tetapi tidak di semprit oleh Panwaslu.
"Misalkan, ada kegiatan (Pemkab Gresik) di masyakat hanya mengundang caleg tertentu dari partai tertentu. Ada juga kegiatan kepala desa yang dibiayai APBD Gresik dan berlangsung diluar kota tetapi dihadiri oleh caleg dari partai tertentu. Padahal, (kegiatan) itu tidak ada sangkut pautnya,"imbuh anggota DPR RI tersebut.
Ditegaskan Jazilul Fawaid, pihaknya masih mnyelidiki berbagai pelanggaran yang menggunakan fasilitas negara tersebut,
"Mestinya Panwas tidak perlu menunggu laporan dan menyemprit kegiatan yang mengguanakan fasilitas negara itu,"tandasnya..
Terkait peluang dan kekuatan PKB sendiri di Kabupaten Gresik maupun Daerah Pemilihan (Dapil) X ( Gresik-Lamongan), menurut Jazilul Fawaid, berdasarkan hasil survey yang dilakukan LSI, maka PKB masih unggul. Kendati demikian, pihaknya tak berpuas diri dan tetap menjaganya melalui konsolidasi dengan caleg. "Target yang dibuat oleh LPP (Lembaga Pemenagan Pemilu) PKB juga harus diukur dengan kinerja caleg,"tegasnya.
Dicontohkan kampanye terbuka yang dilaksanakan oleh DPC PKB Gresik. Simpatisan yang menhadiri kampanye terbuka sangat banyak.
"Tak ada parpol lain yang mengadakan kampanye terbuka, semeriah PKB. Itu menunjukkan PKB masih kuat,"paparnya.
Dengan realitas tersebut menunjukkan anak-anak muda masih berhairap kepada PKB Gresik untuk memperjuangkan aspirasinya.
"Dengan kampanye terbuka, kita berharap memberikan pendidikan politik dan menjaga kepercayaan masyarakat. Sebab, banyak permasalahan di masyarakat yang muncul. Dengan kampanye terbuka yang mengangkat persoalan riil di masyarakat, sanfat efektif. Kita dalam kampanye bukan ingin menjelek-jelekan parpol lain. Tetapi, kita menyampaikan permasalahan yang dilihat dan dirasakan masyarakat,"tandasnya.
Sementara itu, Ketua LPP DPC PKB Gresik, H. Abdul Qodir, S.Pd mengkau bahwa pihaknya juga melakukan kerjasama dengan lembaga survei lain yang khusus untuk mengukur dan mengetahui peta kekuatan politik di Kabupaten Gresik.
"Tapi, kita belum bisa menyampaikan hasil survei itu. Mohon maaf,'pungkasnya.(sho)
Panwaslu Dinilai Tak Berdaya, PKB Gresik Bentuk Satgas
Written By gresik satu on Kamis, 27 Maret 2014 | Kamis, Maret 27, 2014
Label:
POLITIK
Posting Komentar