GRESIK-Dihadapan penyidik Polres Gresik, tersangka Wandi J (26) warga Jl.Krembangan Jaya Utara Kelurahan Krembangan Utara Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya mengaku nekad menjadi komplotan penjahat dengan modus pura-pura anggota keluarganya ditabrak lalu bawa kabur sepeda motor korbannya, karena dipecat sebagai security di Tanjungsari, Surabaya.
Akhirnya, sejak November 2012 lalu, dia nekad menjadi komplotan penjahat untuk menghidupi keluarganya.
"Uangnya untuk kebutuhan sehari-hari anak dan istri. Bukan untuk foya-foya atau beli narkoba,"ujarnya dengan nada memelas, Sabtu (26/1) di Mapolres Gresik.
Hasil kejahatannya hendak dijual Madura. Di wilayah hukum Gresik, tersangka Wandi J beserta komplotannya mengaku telah beraksi 4 kali yakni di Kecamatan Duduksampeyan dan Gresik Kota Baru (GKB).
"Di Lamongan juga 4 kali,"aku Wandi.
Tersangka Wandi J mengaku tak mengetahui keberadaan 2 rekannya yang berhasil kabur ketika dikejar oleh petugas.
"Tidak tahu masih hidup atau sudah meninggal,"ujarnya.(sho)
Posting Komentar