Tak Ada Siswa SMP Unas Di Tahanan

GRESIK-Persiapan Dinas Pendidikan (Disdik) Gresik dalam pelaksanaan ujian nasional (unas) tingkat SMP Sederajat di Kabupaten Gresik lebih siap dibandingkan pelaksanaan unas tungkat SMA sederajat sebelumya. Misalnya, mengantisipasi kekurang soal dan lembar jawaban komputer dari percetakan yang dikirim pihak ekspedisi.
Kalau sebelumnya dalam persiapan pelaksanaan Unas, Disdik Gresik tak ada waktu untuk mengecek jumlah sampul dengan tulisan yang tertera dalam kardus berisi naskah unas yang disegal dalam sampul.
Tapi, kondisinya berbalik 360 derajat dalam persiapan Unas tingkat SMP Sederajat yang serentak dilaksanakan 4enin (22/04) lusa.
Kenapa demikian? Sebab, Disdik Gresik langsung membuka kardus berisi sampul naskah unas untuk nencocokkan dengan data yang ada. Hasilnya, tidak ditemukan kekurangan sampul berisis naskah unas dall LJK. Alhasil, Minggu (21/04) distribusi soal ke penyelnggara unas dengan dikawal oleh polseka-polsek dapat berjalan lancar.
"Persiapan kita sudah matang dalam pelaksanaan unas SMP sederajat ini,"ujar Kabid Dikmen Disdik Gresik, Abdul Munif ketika memantau soal unas yang tersimpan di Mapolres Gresik, (20/04).
Selain itu, kata Abdul Munif, bahwa, pihaknya tidak menerima laporan ada siswa yang ijin tak mengikuti unas maupun siswa yang mengerjakan unas dalam tahanan karena kasus hukum.
"Belum ada laporan,"tandasnya.(sho)