Pendirian dilakukan melalui Semen Gresik Foundation (SGF) yang sudah berpengalaman dalam mengelola lembaga pendidikan unggulan mulai tingkat dasar hingga menengah atas.
Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M. Nuh menyatakan bahwa kehadiran STiMSI akan memberikan akses pendidikan yang membuat peningkatan SDM anak bangsa.
"Kalau di Malayasia ada Petronas University, seharusnya ada Semen Indonesia University. Tinggal mengembangkan sayap saja menjadi Univeritas Semen Indonesia Gresik,"kritiknya.
Sebenarnya, sambung mantan Rektor ITS tersebut, ada 3 tradisi bagus di PTSI. Tradisi pertama yakni tradisi industri.
"Kalau perguruan sudah memiliki laboratorium raksasa, maka menjadi modal luar biasa,"tandasnya.
Sedangkan tradisi kedua yakni tradisi akademik dan inovasi. Dan tradisi ketiga yakni tradisi sosial budaya.
" Semen Indonesia meneruskan tradisi para wali. Saya yakin STiMSI akan tidak kekurangan stok calon mahasiswa. Kita butuh pimpinan perusahaan yang memiliki komitmen tinggi seperti sosok Pak Dwi Soetjipto,"pungkasnya.
Sementara itu, Ketua STiMSI, Dr. Ir. Dwi Soetjipto MM menyatakan,bahwa, kehadiran STiMSI diharapkan mencetak SDM yang unggul dibidang manajemen. Sebab, STiMSI di desain menjadi centre of excellence pengembangan bisnis mulai tataran komnsep, teori sampai praktik bisnis.
Bahkan, STiMSI digadang-gadang menjadi sekolah managemen terbaik di Asia Tenggara pada 2025.
"STiMSI siap menjadi kawah candradimuka bagi SDM-SDM unggul untuk menghimpun, mengkonsolidasikan, dan mendayagunakan seluruh potensi agar bisa menghasilkan energi ilmu pengetahuan yang berkonyribusi besar bagi bangsa dan negara,"tuturnya disela-sela launching STiMSI sekaligus Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2013.
Ditambahkan, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas. Ketersediaan industri semen yang market share terbesar di Indonesia sebagai laboratorium bagi mahasiswa untuk mengekplorasi pengetahuan dan latihan apilkasi ilmu.
keunggulan pendidikan yang akan diberikan bukan hanya produk atau lulusan dari fasilitas yang baik,termasuk manajemen dan staf pengajar yang profesional dan partispasi para praktisi dalam pendidikan.(sho)
Posting Komentar