Agen yang baru mendapat pasokan elpiji langsung diserbu pengecer. Tak heran, dalam waktu singkat elpiji ukuran 3 kg sudah ludes.
Mereka datang ke tempat agen dengan membawa tabung-tabung kosong yang diangkut dengan gerobak, becak, maupun keranjang di belakang motor.
Menurut salah satu pengecer elpiji 3 kg, Kardiman (51) yang mengaku tinggal di Perumahan Graha Bunder Asri, bahwa, untuk mendapatkan elpiji ukuran 3 kg cukup susah. Sebab, distributor yang biasanya tidak memberlakukan "jatah"dalam pembelian, kini memberlakukan jatah pada pengecer maksimal 15 tabung dalam sehari.
"Padahal permintaan elpiji sangat besar. Ditempat saya, i untuk dapat elpiji agak susah, karena yang beli banyak barangnya tidak ada," ujarnya kepada wartawan dengan mimik seius.
Saat ini, Kardiman mengaku menjual harga elpiji ukurang 3 kg tersebut seharga Rp. 14.000,-. Sedangkan harga yang dibeli dari distributor adalah harga resmi yang diberlakukan pemerintah yakni sebesar Rp. 12.500,- pertabung 3 kg.
Ditempat yang sama Distributor Agen elpiji, Lina Susanti krepada wartawan mengatakan, terjadi pengurangan pasokan elpiji ukuran 3 kg dari Pertamina.
Biasanya, dia dipasok sekitar 2.000tabung elpiji perharinya dalam 4 gelombang. Kini hanya dipasok 1.000 ribu tabung perhari dalam 2 gelombang.
"Memang jumlahnya dikurangi, biasanya kami dikirim 2 ribu, sekarang hanya seribu," tuturnya
Pengecer yang ingin membeli elpiji ditempatnya, kata Lina Susanti, harus terebih dahulu mendaftar. Selanjutnya di data untuk menjadi pelanggan. Setelah ituah tabung elpiji yang dijatahkan.
"Kalau pengecer disini itu sudah kami data dan datanya juga terdaftar di pertamina, selain itu, jika ingin beli elpiji harus bawa kartu yang sudah kami berikan sebelumnya, jika tidak membawa, kami tidak akan melayani," paparnya.(sho)
Posting Komentar