Keduanya tertangkap oleh petugas ketika hendak menjual hasil curiannya di Surabaya.
Tertangkapnya tersangka berawal dari laporan ke polisi yang dilakukan. Rasul setelah kehilangan 1 laptop merek HP warna hitam 10 inc terdapat stiker bertuliskan I Fish Alaska yang diletakkan di lantai kos-kosannya di Perum GKGA Desa Kedanyang Kecamatan Kebomas.
Mendapat laporan tersebut, polisi segera melakukan penyelidikan. Dan polisi melakukan penghadangan di perempatan Nippon Paint yang menuju pintu keluar kota Gresik ke Surabaya.
Saat itu, Ahmad Jadid dan Haris Kurniawan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Nopol W-6482-GT sedang melintas dan hendak menjual hasil curiannya.
Langsung saja, keduanya dibekuk beserta barang bukti (BB) yang dibawanya.
Dihadapan petugas, Haris Kurniawan mengaku hendak menjual barang curiannya ke Surabaya yang uang hasil kejahannya hendak digunakan membeli minuman keras sambil pesta mabuk-mabukan di Jl. Embong Malang Surabaya.
"Uangnya mau kita buat minum-minum di Surabaya,"ujarnya.
Wakapolres Gresik Kompol Kholillur Rahman membenarkan tertangkapnya tersangka spesialis pembobol kos-kosan tersebut.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancamana hukuman penjara selama 9 tahun.(sho)
Posting Komentar