GRESIK-Diduga sering dilewati truk yangt melebihi tonase, jembatan Tenger di Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar ambles sejak Senin (06/05). Akibatnya, jalur pantura Gresik-Lamongan melalui jalur Deandles sempat macet.
Ketua Komisi C, Ir. H. Abdul Hamid yang menerima pengaduan tersebut, langsung melakukan sidak ke lokasi itu.
Hasilnya, menurut politisi dari Patai Golkar tersebut, amblesnya jembatan karena banyak truk yang melebihi tonasi lewat jembatan tersebut.
"Karena banyak truk yang tonasenya sangat berat melewati jembayan itu. Seperti truk pengangkut batu bara,"ujarnya.
Namun, menurut anggota Komisi C Dedy Setiawan, pekerjaan pemasangan pipa gas PT. Sodikun juga menjadi penyebab amblesnya jembatan itu.
"Waktu Sodikun mengerjakan pipa gas, juga menggali di jembatan itu,"sergajnya.
Pantauan lapangan, amblesnya jembatan yang berlokasi di Jalan Raya Sukomulyo tersebut ambles sedalam 60 sentimeter. Dengan luasan amblesnya mencapai 3 meterpersegi. Amblesnya terjadi di sisi Utara badan jembatan. Sedangkan sisi Selatan tetap utuh dan bisa dilewati.
"Kejadianya sekitar pukuk 13.30 WIB. Tiba-tiba jembatan ambles. Dan kendaraan besar tidak berani melewatinya, hingga sempat terjadi macet," tutur Ambon (43) warga Sukomulyo yang ikut mengatur jalan.
Akibatnya kemacetan di jalur Pantura Gresik-Lamongan itu macet. Namun, petugas Satlantas Polres Gresik mengambil solusi dengan jalur tutup buka Jalan Sukomulyo tersebut. Sehingga, kemacetan yang sempat terjadi dapat diurai.
"Awlanya, kami berencana mengalihkan jalur. Namun, setelah kami pertimbangkan tidak perlu, akhirnya kami putuskan untuk kami buat jalur tutup buka aja. Toh kemacetannya tidak sampai panjang," ujar Pj Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Iptu Sudjiran kepada wartawan di lokasi.(sho)
Diduga Dilewati Truk Kelebihan Tonase, Jembatan Ambles
Written By gresik satu on Senin, 06 Mei 2013 | Senin, Mei 06, 2013
Label:
peristiwa
Posting Komentar