GRESIK-Kasus kebocoran gas Sulfur Diaoksida
(SO2) di PT Smelthing tetap dilakukan penyelidikan oleh polisi meskipun sudah
ada kesepakatan dengan warga Desa Roomo Kecamatan Manyar untuk memberikan uang
kompensasi sebesar Rp 8 miliar. Buktinya, Tim Labfor Mabes Polri Cabang
Surabaya turun tangan.
Informasinya, ada 6 anggota Labfor Mabes
Polri yang turun lamgsung ke pabrik modal asing yang terletak di Jalan Raya Meduran Desa Roomo Kecamatan
Manyar tersebut. Mereka datang sekitar pukul 09.00 WIB dan baru tuntas pukul
15.00 WIB. Tim langsung mengacak-acak bagian Acid Plant dan Smelter Plant. Pada
kedua bagian itu, tim mencari sumber pipa gas SO2 yang sempat bocor.
Sayangnya Tim Labfor Mabes Polri belum
dapat memberikan keterangan. Begitu juga Kasatreskrim Polres Gresik AKP M Nur
Hidayat juga mengaku tidak tahu hasilnya. Karena dia keburu keluar dari lokasi
penyidikan.
"Saya pulang duluan, jadi saya tidak
tahu hasilnya,"ujarnya kepada awak media, Selasa (09/07).
Sementara Kapolsek Manyar AKP Darsuki kepada
wartawan membenarkan Tim Labfor Mabes
Polri belum menemukan titik kebocoran gas SO2 yang dikeluhkan warga. Karenanya,
penyidikan bakal dilanjutkan lagi.
"Info yang saya ikuti, tim belum
menemukan titik kebocoran," katanya.
Sedangkan General Affair PT Smleting Budi
Setiawan kepada wartawan mengakui, bahwa, ada penyidikan Tim labfor Mabes
Polri. Hanya pihaknya belum mendapatkan hasio penyidikan, karena pemeriksaan
akan dilanjutkan. Kendati begitu, pihak manajemen mengikuti porsedur yang
dilakukan tim.
"Ada enam orang yang melakukan
penyidikan. Mereka baru kelar sekitar pukul 15.00WIB," tukasnya.
Sebagaimana diketahui Kebocoran gas SO2 yang
terjadi Minggu (7/7) kemarin sempat membuat panik warga Desa Roomo, Kecamatan
Manyar, Gresik. Lokasi yanh berdekatan yaitu di RW 2 dan sebagian RW 1
mengungsi ke GOR Tri Dharma PT Petrokimia Gresik, berjarak 1 kilometer dengan
diangkut bus milik PKG untuk evakuasi.
Bahkan, warga yang belum sempat mengungsi mengalami sesak nafas, batuk
dan ada yang pingsan. Jumlah mereka yang sempat dirawat di Rumah Sakit
Petrokimia Gresik mencapai 60 orang.(sho)
Posting Komentar