Kubu Syafi' Tuding 5 SK DPAC Expired

GRESIK-Kartu truf coba dimainkan oleh kubu pendukung Ketua Tanfidz, Moh Syafi’ AM SH untuk membuyarkan soliditas kelompok 12 DPAC PKB se-Kabupaten Gresik yang mengajukan mosi tidak percaya serta menuntut digelar musyawarah cabang luar biasa (Muscablub) DPC PKB Gresik.

Buktinya, Drs. Chumaidi Ma’un selaku juru bicara kubu pendukung Moh Syafi’ AM mengungkit  legalitas yakni SK kepengurusan  DPAC PKB Menganti, Bungah, Kebomas, Cerme dan Panceng yang menandatangani mosi tidak percaya.  

“Ada 5 DPAC PKB yang menandatangani mosi tidak percaya, ternyata SK kepengurusannya sudah mati. Jadi, tanda tangan mosi tidak percaya yang diteken, percuma saja,”ungkapnya dengan nada serius, kemarin.

Dengan realitas 5 SK kepengurusan DPAC  yang sudah expired, sambung Ketua DAPC PKB Manyar tersebut, maka konflik di tubuh DPC PKB Gresik sudah selesai. Selain itu, DPC PKB Gresik dibawah kendali Ketua Tanfidz Moh Syafi’ AM SH sudah mengajukan surat permohonan charetecer kepada DPW PKB Jawa Timur.     

“Semua konflik sudah clear. Kita juga sudah mengajukan surat permohonan charetacer,”tandasnya.

Untuk itu, DPC PKB Gresik tetap melaksanakan musyawarah kerja cabang (Muskercab) tanpa khawatir adanya aksi boikot yang dilakukan oleh 12 DPAC PKB se-Kabupaten Gresik tersebut. Bahkan, sambung Chumaidi Ma’un, Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar dijadwalkan bakal hadir dalam kegiatan itu.

Sebenarnya, lanjut Ketua Komisi D DPRD Gresik tersebut, muskercab DPC PKB Gresik sudah direncanakan jauh hari sebelum adanya conflict of interest yang berujung munculnya mosi tidak percaya kepada Ketua Tanfidz Moh Syafi’ AM serta menuntut digelar muscablub. Bahkan, telah terbentuk steering commite (SC) dan organizating commite (OC).

“Saya termasuk dalam SC. Waktu itu sudah disepakati, soal jadwal pelaksanaannya diserahkan kepada OC,”paparnya.   

Namun, tudingan yang dilontarkan oleh Chumaidi Ma’un disangkal dengan tegas oleh Muslimin SH, MM selaku Ketua DPAC PKB Bungah. Pasalnya, SK kepengurusannya masih belum expired.

‘SK kepengurusan saya, berlaku sampai akhir 2012. Logika hukumnya tidak nyambung kalau mereka (kubu pendukung Moh Syafi’ AM) menuding ada 5 DPAC PKB yang SK kepengurusananya sudah berakhir,”ungkapnya dengan nada berapi-api.

Dalam SK kepengurusannya tertulis periode 2007-2012 yang ditandatangani oleh Ketua Tanfidz DPW PKB Jatim, Imam Nahrowi dan Ketua Dewan Syuro KH. Aziz Manshur.

“Kita melaksanakan Musancab PKB Bungah pada 14 Juli 2007. Logikanya, minimal berakhir sama dengan pelaksanaan Musancab,”tuturnya sambil menunjukkan bukti SK kepengurusan.

Sekadar menginggatkan, 12 DPAC PKB se-Kabupaten Gresik menuding kegiatan muskercab yang bakal dilaksanakan oleh kubu pendukung Moh Syafi’ AM pada 7 April mendatang adalah illegal. Pasalnya, sesuai yang diungkapkan Ketua DAPC PKB Dukun, Irsyadul Ibad,bahwa, pelaksanaanya tidak sesuai dengan AD/ART  PKB yang diatur dalam pasal 62.

Acuannya, pasal 62 ayat  (1)  disebutkan, bahwa, peserta Musyawarah Kerja Cabang adalah anggota Dewan Pengurus Cabang dan utusan dari Dewan Pengurus Anak Cabang Partai. Selanjutnya, pada pasal  (2) secara tegas disebutkan, bahwa, Musyawarah Kerja Cabang adalah sah apabila dihadiri oleh lebih dari seperdua (1/2) jumlah peserta musyawarah. Dalam pengambilan putusan, setiap peserta mempunyai 1 (satu) hak suara. Bahkan, pasal (3) menyebutkan, bahwa, Musyawarah Kerja Cabang dipimpin oleh Dewan Pengurus Cabang.(sho)