Headlines News :
Home » , , » Laba PT. Gresik Migas Terancam Anjlok

Laba PT. Gresik Migas Terancam Anjlok

Written By gresik satu on Senin, 04 Juni 2012 | Senin, Juni 04, 2012

GRESIK-Laba luar biasa yang dibukukan oleh BUMD PT. Gresik Migas (GM) pada tahun 2011, terancam anjlok. Pasalnya, terjadi persaingan harga jual gas yang ketat dengan banyaknya bermunculan kompetitor di sektor minyak dan gas (migas) menyerbu pangsa pasar di Kabupaten Gresik.    
“Pada tahun 2013, laba yang kita bukukan berpotensi turun dengan banyaknya competitor yang berani bersaing dengan tawaran harga lebih rendah,”ujar Direktur Keuangan PT. Gresik Migas, Drs. Nurdin Saini, MM dengan ekspresi serius, Senin (4/6).
Dijelaskannya, harga kontrak penjual gas yang dilakukan oleh PT. Gresik Migas pada Perusahaan Gas Negara (PGN) sebesar USD 7,1 /MMBTU. Sedangkan competitor berani menawarkan harga jual gas sebesar USD 6,4 /MMBTU. Praktis, terjadi perbedaan selisih harga yang sangat besar.
Beberapa kompetitor perusahaan gas, lanjut dia, mendapatkan suplai dari Bontang, Kalimantan. Saat ini, perusahaan tersebut tengah menyiapkan pipanisasi yang membentang dari Semarang, Jawa Tengah. Disisi lain, tidak ada proteksi dari pemerintah yang menentukan harga jual gas terendah.    
“Konsumen tentu memilih harga gas yang paling murah karena menguntungkan perusahaan,”imbuhnya.
Saat ini, sambung Nurdin Saini, konsumen gas terbesar di Kabupaten Gresik yakni PT. Petrokimia Gresik (PG) dan PT. Pembangkit Jawa Bali (PJB). Selain itu, PT Bukit Kapur yang mengkonsumsi gas dalam skala yang lumayan besar.
Dengan banyaknya competitor yang bermain di Kabupaten Gresik, lanjut mantan direktur utama PDAM Gresik itu, terjadi over stock gas yang berpengaruh besar dalam persaingan harga jual.
“Tentu terjadi over suplai gas di Jawa Timur karena pangsa pasar terbesar berada di Kabupaten Gresik,”tukasnya.
PT. Gresik Migas saat ini terikat kontrak penjualan gas pada PGN dan PT. Inti Alas Energy (IAE) dengan durasi waktu selama 2 tahun.
Secara terpisah, Sekretaris Komisi B DPRD Gresik, Faqih Usman menandaskan,bahwa, pihaknya belum mendapatkan informasi dari direksi PT. Gresik Migas terkait ancaman laba BUMD turun. Pasalnya, konsekwensi logis dengan penurunan laba maka berpengaruh pada pendapatan asli daerah (PAD) yang disetor ke APBD Gresik.(sho)      
Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu