GRESIK-Kondisi kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Gresik yang tak representative menimbulkan rasa kasihan bagi dewan. Untuk itu, Komisi D sebagai mitra kerjanya setelah melakukan hearing pembahasan P-APBD Gresik Tahun 2012, merekomendasi anggaran sebesar Rp. 270.000.000,- yang dipergunakan untuk perbaikan gedung sekaligus kekurangan anggaran bagi kesekretrian.
“Tambahan anggaran itu merupakan usulan program susulan yang tak tercantum dalam KUA PPAS P-APBD Tahun 2012,”ujar Ketua Komisi D, Drs. Chumaidi Ma’un dengan nada serius, Jum’at (7/9).
Perinciannya, sambung politisi dari F-PKB tersebut, alokasi sebesar Rp. 100.000.000,- untuk kebutuhan kesekretarian BPPD Gresik. Sedangkan sisanya sebesar Rp. 172.000.000,- dialokasikan untuk rehabilitasi gedung.
“Meskipun sudah kita rekomendasi, tetap menunggu finalisasi,”tukasnya.
Secara terpisah, Kepala BPPD Gresik Ir. Hari Sucipto MM kepada wartawan membenarkan kalau pihaknya mengajukan program dan kegiatan susulan dalam P-APBD Gresik Tahun 2012 karena kebutuhan yang mendesak.
“Selain rehab gedung, kita alokasikan untuk rehab gudang penyimpanan logistic. Selama ini, barang-barang logistik ditempatkan di dalam kantor,”ungkapnya.
Sedangkan kebutuhan sekretariatan yang mendesak misalnya pembelian alat tulis kantor (ATK) yang sudah habis.(sho)
Posting Komentar