Untuk calon pembeli hewan ternak kurban di Gresik, sambung Reni Bintari, agar selalu menanyakan tentang hewan ternak kurban yang akan dibeli. “Sudah poel atau belum?. Hal ini penting karena sebagai syarat sahnya hewan sebagai kurban” ujarnya.
Sebagai ukuran poel atau tidak yaitu dengan tumbuhnya 2 gigi depan permanen. Untuk umur ternak poel biasanya untuk kambing berumur 1 tahun dan sapi 2 tahun.
Ditambahkan Rebi Bintrai, pihaknya menerjunkan 2 kelompok untuk melakukan di seputaran GKB yang dipimpin drh Budi Santoso. Sedang kelompok lainnya yang dipimpin drh. Sutrisno melaksanakan pemeriksaan di seputar Romo, Meduran sampai Manyar.
Diakui oleh Budi Santoso, penjual biasanya sengaja menjual hewan ternak yang belum poel. Mereka menyembunyikan dan menyamarkan dengan ternak lain.
“Saat kami periksa secara acak pada 2 sentar penjualan kambing di GKB. Sekitar 30 persen kambing ,ternyata belum poel dan belum memenuhi syarat sahnya sebagai ternak kurban,” tegasnya.
Begitu juga hasil pemeriksaan yang dilakukan drh. Sutrisno, Dari 36 sapi yang diperiksa ternyata 5 diantaranya belum poel.
“Kami lakukan acak saja dengan memeriksa sapi yang kecil, ternyata benar sapi tersebut memang belum poel,”ujar alumni Fakultas Kedokteran Hewan Unair tersebut.
Terkiat penyakit hewan berbahaya atau zoonosis, belum ditemukan penyakit berbahaya.
“Hanya kami mendapati semacam penyakit flu, mata dan kulit. Penyakit itu tidak berbahaya, kami hanya menyarankan untuk memberi semacam salep,”tukasnya.
Agar lebih aman, petugas Peternakan ini juga menyarankan agar membeli hewan ternak yang berasal dari Gresik atau dari Jawa Timur. Karena selama ini Gresik dan Jawa Timur adalah daerah yang bebas Anthrax.(sho)
Posting Komentar