"Kita sudah menunggu lama, tapi kepala satuan kerja perangkat daerah ( SKPD) tidak ada yang datang. Eksekutif tidak serius membahas Ranperda yang diajukan sendiri,"ujar Ketua Pansus II, Moh Syafi' AM dengan nada kesal, Rabu (7/11).
Beberapa kepala SKPD yang diundang oleh Pansus II tetapi tiak datang yakni Kepala Dishub Ahmad Nurrudin, Kapala Disbudparpora Siswadi Aprilianto, Kepala BLH Tugas Husni Syarwanto.
Kemarahan juga ditunjukkan oleh anggota pansus II, Uman SH. Bahkan, politisi dari F-PDIP itu langsung menelpon Kabag Humas Pemkab Gresik, Andhy Hendro Wijaya. Ternyata, dia juga ikut ngintili Bupati ke Macau.
"Apa tujuannya SKPD yang tidak ada korelasinya ikut-ikutan nginthili ke Macau. Pembahasan pansus jadi kocar -kacir. Kita tidak bisa membuat laporan ke pimpinan dan minta rapat paripurna pengesahan Ranperda di tunda,"tukasnya dengan nada sengit.
Informasi yang diterima Uman, pada acara one week program hari Senin (6/11), Bupati menawarkan kepala SKPD yang ikut dirinya mengikuti acara bidding ke Macau, China.
"Tapi, mereka bayar sendiri-sendiri. Apakah kenyataanya bayar dari saku pribadi atau ada sumber lain, saya tidak tahu pasti,"tukasnya.
Beberapa SKPD yang tak ada relevansinya tapi nghinthili Bupati ke Macau yakni Bagian Perlengkapan, Bagian Humas, Bagian Umum,Bagian Pembangunan, Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Koperasi dan Penanaman Modal, DPPKAD, Dinas Kependudukan, Disbudparpora, Dinas PU, Dinas Perizinan dan Penanaman Modal (DPPM). Sedangkan dari dewan yakni Ketua DPRD dan Ketua Komisi B.
Kenyataan yang sama dialami Pansus IV. Bahkan menurut anggota Pansus IV, Chumaidi Ma'un yang mengancam akan menolak ranperda yang diusulkan eksekutif.
"Bila tidak ada bahan yang riil untuk ranperda yang diajukan eksekutif ini, maka kami akan tolak usulan ranperda yang telah diajukan eksekutif,"ancamnya.(sho)
Posting Komentar