Jamaah yang hadir tidak hanya berasal dari warga Suci, bahkan jamaah yang berasal dari berbagai kota di Jawa Timur yang berbondong-bondong mengikuti sholawatan.
Kegiatan keagamaan bertajuk Suci Bersholawat semakin istimewa dengan kehadiran Meneg BUMN, Dahlan Iskan ditengah-tengah jamaah sholawatan. Padahal, panitia tidak mengirimkan uandangan.
"Saya sebenarnya ada rapat di Jakarta. Tapi saya datang kesini (Suci Bersholawat) bukan atas nama menteri BUMN tetapi sebagai Syecher-( menyebut diri untuk jamaah sholawat Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf) ikut sholawatan. Karena sholawatan dapat membawa kedamaian,"katanya ketika didapuk untuk memberikan sambutan.
Dahlan Iskan juga menceritakan kalau dirinya alumni dari Madrasah Aliyah (MA).
"Mestinya, saya cocok jadi menteri agama karena lulusan Madrasah Aliyah, tetapi malah ditunjuk jadi menteri BUMN. Tapi, ya sudahlah," selorohnya.
Sementara itu, Habib Syech dalam tausiyahnya mengatakan, kalau dirinya menjadi pengasa maka banyak mendirikan pesantren. Sebab, tawuran pelajar sangat marak terjadi di berbagai kot di Indonesia saat ini.
‘Buat apa banyak sekolah, tetapi siswanya justru tawuran. Kalau pesantren, kan tidak ada tawuran,"ujarnya.
Secara terpisah, Ketua Panitia Suci Bersholawat, Khoirul Huda mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut agar warga suci tidak ada perpecahan. Apalagi ada beberapa pesantren di Desa Suci Kecamatan Manyar.
"Alhamdulillah, ada sekitar 20.000 yang hadir tetapi acaranya berlangsung aman dan sukses,"tandasnya.
Khoirul Huda mengaku pihaknya kaget dengan kehadiran Dahlan Iskan karena panitia hanya mengundang pejabat daerah serta habib dan ulama lokal saja.
"Kita berharap ada acara serupa di tahun-tahun ke depan,"pungkasnya.(sho)
Posting Komentar