Mengambil start dari puskesmas alon-alon, mereka berjalan kaki menuju perempatan Jl. Pahlawan tepatnya di depan gedung nasional indonesia (GNI) untuk membagi-bagikan selebaran, pita merah dan poster serta kampaye hidup sehat agar tidak terkena AIDS. Kemudian, berakhir di Wahana Ekspresi KRT Poesponegoro (WEP) di Jl. Jaksa Agung Suprapto.
Menurut korlap aksi, Muhlas Abdul Faqih, sedikitnya 50 warga Gresik terinfeksi virus HIV/AIDS. Sialnya, sebagian besar yang terkena merupakan ibu rumah tangga. Diduga, mereka tertular dari suaminya yang doyan jajan di luar rumah. Ironisnya, mereka yang terinfeksi HIV/AIDS termasuk ibu rumah tangga yang tinggal di pedesaan.
“Jumlah ini, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 35 penderita,”tuturnya.
Ditambahkan, monetumHari AIDS se-Dunia dengan membagikan selebaran, poster dan pita merah ersebut diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat bahaya HIV/AIDS serta cara pencegahannya.(sho)
Posting Komentar