GRESIK- Rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Gresik, Sabtu (29/12) hanya dihadiri Panita Pengawas Pemilu (Panwaslu), perwakilan partai politik (parpol), Kepolisian maupun perwakilan Pimpinan DPDR Gresik. Namun, perwakilan parpol yang hadir yakni Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) dan Partai Nasional Republik (Nasrep) dan Partai Kedaulatan. Sedangkan hasilnya parpol yang lolos dalam verifikasi factual susulan ditetapkan PKNU dan Nasrep.
Dengan demikian ada, 16 parpol di Kabupaten Gresik yang lolos verfikasi administrasi maupun factual. Sebab, sebelumnya sudah 14 parpol yang lolos verfikasi administrasi maupun factual.
Dalam rapat pleno terbuka, Ketua Pokja Verifikasi KPUD Gresik Ahmad Roni membacakan hasil verfikasi factual yang dilakukan paska keluarnya keputusan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelengara Pemilu) agar 18 parpol yang sebelumnya dinyatakan tidak lolos administrasi juga dilakukan verfikasi factual.
“Kita memverifikasi dari unsure keterwakilan perempuan, kepengurusan domisili maupun keanggotaan. Dan hanya dua parpol yang lengkap persyaratannya maupun fakta dilapangan,”ujarnya.
Setelah Ahmad Roni membacakan hasil verfikasi admninistrasi dan factual yang dilakukan, Ketua KPUD Gresik Alimin SH MH yang memimpin rapat pleno terbuka memberikan kesempatan bagi perwakilan parpol yang hadir maupun Panwaslu untuk melakukan keberatan ataupun klarifikasi.
Kemudian, anggota Panwaslu Gresik Sidiq mempertanyakan mekanisme dan upaya Pokja Verfikasi Parpol ketika tidak bertemu dengan anggota parpol ataupun pengurus ketika uji petik dilapangan.
Ahmad Roni yang diberikan kuasa untuk klarifikasi menjelaskan, bahawa, pihaknya dalam melakukan verfikasi sudah sesuai tahapan, termasuk verifikasi factual. Ketika uji sampling dilapangan dan pengurus maupun anggotanya tidak bertemu dengan anggota maupun pengurus yang dijuji petik, maka pihaknya meminta agar dihadirkan ke kantor KPUD Gresik.
“Kita bukan hanya mengirim surat tetapi minta agar dihadirkan,”tegasnya yang sangat memuaskan.
Sementara itu, Ketua DPC PKNU Gresik Drs. Saiful Kirom seuasai rapat pleno terbuka menyatakan, bahwa, pihaknya sudah mempersiapkan diri sejak awal. Sehingga, lolosnya PKNU bukan menjadi kejutan.
“Dari awaal, kita sudah siap kalau untuk Gresik. Justru parpol besar yang tidak siap. Tak tahu lagi hasilnya ditingkat pusat,”tukasnya. (sho)
Mayoritas Parpol Tak Hadiri Rapat Pleno Hasil Verifikasi Susulan
Written By gresik satu on Sabtu, 29 Desember 2012 | Sabtu, Desember 29, 2012
Label:
POLITIK
Posting Komentar