Tersanka boneng terlibat dalam pengeroyokan pada ( 15/5) tahun lalu. Saat itu, Kukuh Widiatmoko alias Boneng bersama Bima, Andriansyah, Budi Cahyono, Farid mengadakan pesta miras jenis Arak di warkop Desa Katerungan Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Sekira pukul 22.00 WIB, mereka bubar dalam keadaan mabuk dan pulang ke rumah masing-masing. Sesampai dirumah, Boneng dijemput oleh Bima dan Budi Cahyono untuk menyusul teman-temannya yang pesta miras tadi. Termasuk mengajak satu temannya yang biasa di panggil Nyambek.
Mereka diajak ke Desa Legundi Kecamatan Driyorejo untuk mengeroyok M. Aksani Akhmadi (22) pemuda Dusun Larangan RT 10 RW 04 Desa Krikilan Kec Driyorejo.
Akhirnya, mereka berenam mengejar M. Aksani Akhmadi hingga ke Legundi. Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP), Boneng langsung memegangi M. Aksani Akhmadi dan kelima teman menghajar hingga korban korban pingsan. Setelah puas, mereka kabur sendirii-sendiri. Kemudian kasus pengeroyokan tersebut dilaporkan polisi yang bergerak cepat dengan menagkap 4 tersangka karena Boneng dan Nyambek berhasil kabur.
Namun, setelah hampir setahun kabur, pria penuh tato tersebut menammpakkan batang hidungnya. Akhirnya ditangkap polisi. Sementara Nyambek masih DPO.
Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Muhammad Nur Hidayat SIK, M.Si membenarkan tertangkapnya tersangka pengeroyokan yang sempat kabur tersebut.(sho)
Posting Komentar