"Anak-anak saya sudah ingatkan supaya jangan terpengaruh dengan absennya pemain Persija. Kita harus waspada karena Persija sering memetik poin,"ujarnya seusai pertandingan, Jum'at (05/07). Diakuinya, pada babak kedua permainan cenderung menurun karena sisi psikologis dari pemainnya.
"Kita akan cara cara bagaimana membangkitkan motivasi,"ujarnya.
Ditambahkan, meski tanpa stiker murni, sambung Widodo, yang terpentung ada aggrement antar pemain dengan menyesuaikan cara bermain yang dikehendaki pelatih. "Bahkan sebelum latihan sudah ada aggrement sehingga sudah ada pengertian antar pemain di lapangang,"tandasnya.
Menurut Widodo, baik Persija maupun Persegres terkendala cuaca maupun hal teknis lainnya.
"Dua hari kita tidak mencoba lapangan karena dipakai. Termasuk cuaca karena hujan sehingga main di futsal. Mungkin sedikit adaptasi jadi kurang maksimal,"pungkasnya.(sho)
Posting Komentar