Headlines News :
Home » , » Tim Labfor Selidiki Kebocoran Smelthing

Tim Labfor Selidiki Kebocoran Smelthing

Written By gresik satu on Selasa, 09 Juli 2013 | Selasa, Juli 09, 2013


GRESIK-Kasus kebocoran gas Sulfur Diaoksida (SO2) di PT Smelthing tetap dilakukan penyelidikan oleh polisi meskipun sudah ada kesepakatan dengan warga Desa Roomo Kecamatan Manyar untuk memberikan uang kompensasi sebesar Rp 8 miliar. Buktinya, Tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya turun tangan.
Informasinya, ada 6 anggota Labfor Mabes Polri yang turun lamgsung ke pabrik modal asing yang terletak  di Jalan Raya Meduran Desa Roomo Kecamatan Manyar tersebut. Mereka datang sekitar pukul 09.00 WIB dan baru tuntas pukul 15.00 WIB. Tim langsung mengacak-acak bagian Acid Plant dan Smelter Plant. Pada kedua bagian itu, tim mencari sumber pipa gas SO2 yang sempat bocor.
Sayangnya Tim Labfor Mabes Polri belum dapat memberikan keterangan. Begitu juga Kasatreskrim Polres Gresik AKP M Nur Hidayat juga mengaku tidak tahu hasilnya. Karena dia keburu keluar dari lokasi penyidikan.
"Saya pulang duluan, jadi saya tidak tahu hasilnya,"ujarnya kepada awak media, Selasa (09/07).
Sementara Kapolsek Manyar AKP Darsuki kepada wartawan membenarkan  Tim Labfor Mabes Polri belum menemukan titik kebocoran gas SO2 yang dikeluhkan warga. Karenanya, penyidikan bakal dilanjutkan lagi.
"Info yang saya ikuti, tim belum menemukan titik kebocoran," katanya.
Sedangkan General Affair PT Smleting Budi Setiawan kepada wartawan mengakui, bahwa, ada penyidikan Tim labfor Mabes Polri. Hanya pihaknya belum mendapatkan hasio penyidikan, karena pemeriksaan akan dilanjutkan. Kendati begitu, pihak manajemen mengikuti porsedur yang dilakukan tim.
"Ada enam orang yang melakukan penyidikan. Mereka baru kelar sekitar pukul 15.00WIB," tukasnya.
Sebagaimana diketahui Kebocoran gas SO2 yang terjadi Minggu (7/7) kemarin sempat membuat panik warga Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Gresik. Lokasi yanh berdekatan yaitu di RW 2 dan sebagian RW 1 mengungsi ke GOR Tri Dharma PT Petrokimia Gresik, berjarak 1 kilometer dengan diangkut bus milik PKG untuk evakuasi.  Bahkan, warga yang belum sempat mengungsi mengalami sesak nafas, batuk dan ada yang pingsan. Jumlah mereka yang sempat dirawat di Rumah Sakit Petrokimia Gresik mencapai 60 orang.(sho)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu