GRESIK-Pabrik pengemasan atau packing plant PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMI) di Banjarmasin, siap dioperasikan pada kuartal IV Tahun 2013. Hingga Agustus lalu, pembangunan sudah mencapai 90 persen.
Packing Plant SMI di Banjarmasin memiliki 1 buah silo dengan kapasitas 600 ribu ton semen pertahun, dilengkapi 2 line semen bag dengan rotary packer berkapasitas 2200 bag perjam dan 1 line curah dengan kapasitas 120 ton perjam serta dilengkapi dermaga yang bisa disandari kapal dengan kapasitas sebesar 5.000 DWT. Silo tersebut berfungsi untuk menampung semen sebelum masuk ke unit pengemasan. Investasi yang dikucurkan perseroan untuk proyek ini mencapai Rp 120 miliar.
"Packing Plant Banjarmasin ini akan melayani daerah pemasaran Kalimantan Selatan dan sekitarnya. Dengan adanya unit packing plant ini semakin memperkuat eksistensi dan ekspansi bisnis perseroan di Kalimantan. Ini adalah bagian dari strategi perseroan agar bisa semakin dekat dengan konsumen, moving closer to the customer,"ungkap Direktur Utama (Dirut) SMI, Dwi Soetjipto dalam rilisnya, Selasa (17/9).
Ditambahkannya, perseroan sedang dan akan terus memperbanyak pabrik pengemasan atau packing plant dalam rangka menekan biaya logistik agar harga semen perusahaan semakin terjangkau.
"Ini tak lain adalah upaya untuk mengokohkan posisi pasar di industri semen nasional yang semakin kompetitif," tuturnya.
Berdasarkan data ASI, pasar semen di Kalimantan berkembang menggembirakan. Januari – Agustus 2013, penjualan semen di Kalimantan mencapai 2,76 juta ton, meningkat sebesar 6,9 persen dibanding periode yang sama tahun 2012 sebesar 2,58 juta ton. Pertumbuhan penjualan semen di Kalimantan Januari – Agustus 2013 tercatat lebih tinggi di banding pertumbuhan semen di beberapa daerah, Sumatera tercatat tumbuh 1,8 persen, Sulawesi 4,7 persen, Maluku & Irian Jaya tumbuh 0,1 persen. (sho)
Posting Komentar