Headlines News :
Home » » Tolak Mobdin Baru, PMII Sweeping Legislator

Tolak Mobdin Baru, PMII Sweeping Legislator

Written By gresik satu on Senin, 09 September 2013 | Senin, September 09, 2013

GRESIK-Polemik pengadaan 40 unit mobil dinas (mobdin) baru yang diusulkan sebesar Rp9,4 milyar masih terus berlanjut meski hasil finalisasi badan anggaran (Banggar) DPRD Gresik dan Tim Anggaran (Timang) Pemkab Gresik sepakat mengurangi menjadi 33 unit mobdin baru senliai Rp. 7,3 milyar.
Pasalnya, puluhan aktivis dari PC PMII Cabang Gresik melakukan unjukrasa yang mendesak fraksi-fraksi di DPRD menolaknya. Untuk itu, massa melakukan sweeping ke ruang pimpinan dan fraksi, Senin (9/9).
Awalnya, mahasiswa tersebut melakukan orasi di depan gedung dewan yang berada di Jalan Wachid Hasyim.
Tak ketinggalan, mereka juga membentangkan poster bernada protes pengadaan mobdin baru tersebut.
Mahasiswa terus merangsek untuk masuk ke rumah rakyat tersebut. Polisi yang berjaga hanya mengabulkan permintaan mahasiswa
masuk ke halaman DPRD Gresik.
"Ayo kita masuk! Kita sweeping ruang pimpinan dan fraksi kalau mereka tidak mau menemui," ajak salah satu mahasiswa, Haris Shofwanul Faqih kepada rekan-rekannya.
Kemudian mereja masuk dan menuju ruang pimpinan. Namun, ruang pimpinan yaitu Zulfan Hasyim selaku ketua dan tiga wakilnya Ahmad Nurhamim, Hadi Kusono dan Susiyanto, kosong melompong.
Tidak menyerah, sambil menyanyi massa menuju ruang fraksi. Awalnya. mereka ke ruang F-PKB yang ditemui Chumaidi Maun dan Hj. Wafiroh Ma'sum. Di ruang itu massa PMII berdialog dan meminta FKB menolak pengadaan mobdin eksekutif yang salah satunya berupa 4 unit Pajero terbaru 'hadiah' untuk Forum Pimpinan daerah (Fompida).
Chumaidi pun berjanji dalam Pemandangan Akhir (PA) Fraksi tentang rancangan P-APBD Gresik Tahun 2013 bakal menolak klausul mobdin Rp7,3 milyar.
"Kami sejak awal menolak. Bahkan, untuk yang awalnya pengadaan mobdin fraksi, kami juga menolak. Jadi kami besok dalam PA menolak mobdin yang memang kegunaannya tidak urgen," tegasnya.
Aksi sweeping dilanjutkan ke semua ruang fraksi. FPDIP, FPG, FPAN dan FPD kosong. Sedangkan FPPP dan FPKNU ada anggotanya. Namun, saat dialog dan diminta menandatangani nota penolakan baik Asyhari dari FPPP dan Hudaifah dari FPKNU menolaknya. Massa PMII pun tidak menolaknya.
"Kami tidak bisa tandatangan, karena kami perlu rapat internal," tukas Asyhari.
Massa pun meninggalkan DPRD dan membubarkan diri setelah menyuarakan Sumpah Rakyat ala mahasiswa. Hanya mereka berjanji untuk melakukan pengawalan dengan melakukan demo ladi saa
Massa pun meninggalkan DPRD dan membubarkan diri setelah menyuarakan Sumpah Rakyat ala mahasiswa. Hanya mereka berjanji untuk melakukan pengawalan dengan melakukan demo ladi saat PA PAPBD 2013 yang digelar Selasa (10/9) siang.
"Kami akan melakukan aksi lagi.Seharusnya Bupati Sambari mengalihkan untuk pendidikan dan kesehatan yang masih jauh dari memuaskan," kata Ketua PC PMII Gresik, Asroul Faizin .(sho)

Share this post :

Posting Komentar

 
Support : coba ku banyangkan | gresik-satu template | gresik-satu template
Copyright © 2011. gresik-satu - Oke 86
Perubah Template Oleh gresik-satu.blogspot.com Publikasi oleh gresik-satu.blogspot.com
Kekuatan oleh gresiksatu