GRESIK-Para Da'i ikut mendorong peran serta masyarakat dalam menagani permasalahan lingkungan. Harapan tersebut disampaikan oleh Bupati Sambari Halim Radianto saat membuka pelatihan Da'i Lingkungan se-Jawa Timur yang berlangsung di Hotel Sapta Nawa, Senin (28/10).
Pelatihan yang dihadiri oleh Deputi VI Menteri LH, Tri Bangun Leksono menghadirkan beberapa narasumber diantaranya Ketua Yayasan Bambu Indonesia, Jatnika Natamiharja dan Direktur PT Mittran Recycle, Hidayat.
Menurut Deputi VI Menteri LH, Tri Bangun Leksono, diselenggarakannya pelatihan Dai lingkungan di Gresik karena Gresik merupakan bagian dari sejarah perkembangan Islam.
"Selain itu, kami sangat mendukung kegiatan ini. Sehingga sesibuk apapun ternyata Bupati Gresik menyempatan diri untuk hadir membuka acara ini" katanya Deputi yang akrab dipanggil Soni.
Sementara itu, Ketua penyelenggara Imam Pituduh dari LPPNU menjelaskan, bahwa, pelatihan ini merupakan upaya Ormas NU untuk membantu pemerintah dalam
pengelolaan lingkungan di masyarakat.
Dengan mencetak Da'i Lingkungan, maka selanjutnya para Da'i ini bekerja mempromosikan isu lingkungan hidup berbasis pendekatan keagamaan, memantau lingkungan hidup dan mengembangkan model pengelolaan lingkungan hidup.
"Selanjutnya mereka para Dai mengembangkan mekanisme partisipasi organisasi kemasyarakatan dalam pengelolaan lingkungan hidup secara terpadu dan berkelanjutan,"ujarnya.
Sementara para 2 orang Narasumber yang diundang akan memberikan Materi masing-masing, Hidayat dari PT Mittran Recycle akan menjelaskan kisah suksesnya sebagai pengusaha yang sukses mendaur ulang sampah sehingga menjadi pengusaha terbesar dibidang daur ulang sampah.
Sedangkan Jatnika akan memberikan penjelasan tentang budidaya penanaman bambu yang ternyata sangat bermanfaat untuk kehidupan maupun perbaikan lingkungan.(sho)
Da'I Diminta Dorong Tangi Masalah Lingkungan
Written By gresik satu on Senin, 28 Oktober 2013 | Senin, Oktober 28, 2013
Label:
keagamaan
Posting Komentar