Tak pelak, jembatan Sembayat yang berlokasi di Desa Sembayat Kecamatan Manyar tersebut terancam ambruk dan mengancam pengguna jalan. Selain itu, konstruksi balok baja sudah karatan tetapi yang dilakukan hanya tambal sulam.. Bahkan, di bagian bawah badan jalan yang rusak konstruksi bajanya putus.
Wakil Ketua DPRD Gresik, Susiyanto mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) Propinsi Jawa Timur untuk turun tangan dengan melarang dump truk yang mengangkut galian C melintasi jembatan tersebut. Pasalnya, dia mensinyalir akibat aktivitas pengangkutan galin C yang melewati jembatan tersebut, menyebabkan jembatan menjadi ambrol dan rawan ambruk. Sebab, tonase dump truk melebihi kekuatan beban jembatan.
"Pemprov Jatim harus turun tangan dengan menyetop dump truk supaya tidak melewati jembatan Sembayat,"tukasnya dengan nada sengit, Jum'at (11/10)
Ditambahkan, ada ratusan dump truk yang mengangkut galian C lalu lalang melintas diatas jembatan Sembayat setiap harinya. Akibatnya, beban jembatan semakin berat dan terancam ambruk. Bahkan, antrian panjang kendaraan setiap hari terjadi dengan kerusakan jembatan tersebut.
Sebelumnya, anggota FKB DPRD Gresik Chumaidi Maun mendesak supaya dilakukan pembangunan jembatan baru.Jika tidak segera dilakukan pembangunan jembatan baru, pihaknya khawatir akan ada korban. Sebab, volume kendaraan yang melalui Jembatan Sembayat cukup tinggi.
"Sudah tidak layak jembatan dilewati. Karena sudah rusak konstruksinya. Masak harus menunggu ambruk dan jatuh korban baru dibangun. Jangan sampai terjadi," kata politisi PKB asal Manyar tersebut.
Jembatan Sembayat sendiri dibangun pada 1993 lalu. Saat ini, usianya sudah mencapai 20 tahun. Sehingga jembatan yang mempunyai panjang sekitar 350 meter itu sudah saatnya berganti. (sho)
Posting Komentar