Kasus Akil Jadi Trending Topic NU-PKB Gresik

GRESIK-Kasus penangkapan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena suap sengketa Pilkada menjadi trending topik dalam silaturahmi Alim Ulama Keluarga Besar PKB Gresik, Sabtu (5/10).
Pasalnya, Akil Mochtar adalah Ketua Majelis Hakim MK yang menyidangkan sengekta Pilkada Gresik pada 2010 silam. Imbasnya, calon kepala daerah (Cakada) yang diusung PKB dan PCNU Gresik menelan kekalahan dalam Pilkada 2010.
"Tragedi penangkapan tangan Ketua MK, menurut saya, getarannya ada di Gresik. Pemerintahan yang berkuasa di Gresik, patut diduga hasil transaksi kotor. Saya merasakan itu, ada,"kata Ketua DPC PKB Gresik, Jazilul Fawaid dihadapan alim ulama yang disambut aplaus.
Hal tersebut, kata anggota DPR RI Itu menunjukkan politik di Indonesia jauh dari keagaamaan.
"PKB ingin mewarnai dengan semangat Aswaja,"tegasnya.
Dijelaskan, pada tahun 1998, para kiai mendeklarsaikan PKB yang diharapkan menjadi wadah tunggal asapirasi politik nahdiliyim.
"Alhamdulillah, 2 periode di Gresik di pimpin oleh PKB. Kita harus merebut kembali,"tandasnya.
Hal senada diungkapkan mantan Calon Kepala Daerah (Cakada) yang diusung PKB-NU, Dr. Husnul Khuluq yang mengakui kalau Akil Mochtar yang pernah menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar adalah ketua majelis hakim yang menyidangkan sengekata Pilkada Gresik tahun 2010 silam.
"Sengketa Pilkada Gresik mendapat perhatian dari KPK,"paparnya.
Sementara itu, menurut sesepuh NU Gresik KH Robbach Maksum, penangkapan Ketua MK, Akil Mochtar disambut gembira oleh nahdliyin dan massa PKB Gresik yang tersaikiti dengan putusan sengketa Pilkada 2010 silam.
Lalu, mantan Bupati Gresik 2 periode tersebut mengibaratakan dengan do'a Nabi Nuh AS yang baru dikabulkan setelah istiqomah berdo'a selama 40 tahun.
"Ini, baru 3 tahun. Do'a warga Gresik sudah dikabulkan dengan ditunjukkan kebenaran,"tukasnya.
Luka sejarah sengekata Pilkada Gresik Tahun 2010 silam belum bisa terobati sepenuhnya. Sebab, majelis hakim yang diketuai Akil Mochtar mengabulkan pemilihan ulang di 7 kecamatan di Gresik. Padahal, gugatan pasangan calon yang diusung Partai Golkar. Gresik hanya pemilihan ulang di 5 Kecamatan.
Dengan bonus 2 kecamatan tersebut, PKB -NU Gresik gagal mengantarkan calonnya untuk menjadi Bupati-Wakil Bupati Gresik Periode 2010-2015.(sho)